Sleman
Pemkab Sleman Gelar Rapid Tes dan Pemeriksaan Kesehatan untuk Karyawan dan PHL
Dari 97 orang yang mengikuti rapid tes, ditemukan empat orang yang hasilnya reaktif.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemerintah Kabupaten kembali mengadakan rapid tes untuk karyawan di lingkungan Pemkab Sleman.
Kali ini yang menjadi sasaran adalah karyawan dan pegawai harian lepas (PHL) di lingkungan Sekretariat Daerah (Sekda) Pemkab Sleman.
Kabid Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Novita Krisnaeni mengatakan rapid tes dilaksanakan di rumah dinas Bupati Sleman.
Ada 97 karyawan dan PHL yang menjalani rapid tes.
Baca juga: Tiga Wisatawan Reaktif dari Hasil Rapid Test Acak Dinkes Sleman
Tujuan rapid tes tersebut adalah untuk mencegahan penularan COVID-19 di lingkungan Pemkab Sleman, dan pencegahan dini penularan COVID-19 di lingkungan keluarga.
"Dari 97 orang yang mengikuti rapid tes. Ditemukan empat orang yang hasilnya reaktif," katanya, Jumat (06/11/2020).
Dengan adanya temuan tersebut, maka keempat karyawan tersebut harus menjalani tes swab.
Agar diketahui secara pasti adanya paparan COVID-19.
"Setelah swab, maka empat orang tersebut harus menjalani karantina mandiri hingga hasilnya tesnya keluar. Kalau negatif, Senin bisa kembali bekerja lagi,"sambungnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Sleman Lakukan Rapid Test di Tebing Breksi untuk Cegah Klaster Covid-19
Tidak hanya mengadakan rapid tes, Dinkes Sleman juga mengadakan Pos Binaan Terpadu (Posbindu), yaitu pemeriksaan kesehatan untuk mendeteksi dini penyakit tidak menular.
Menurut dia, penyakit tidak menular bisa memperburuk kondisi kesehatan seseorang yang terinfeksi COVID-19.
"Posbindu memang rutin diadakan setiap bulan, terlebih di masa pandemi seperti ini. Sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan. Penyakit tidak menular bisa menjadi faktor yang memperburuk kondisi tubuh seseorang saat terpapar COVID-19,"ujarnya.
Pemeriksaan kesehatan Posbindu tersebut meliputi pemeriksaan tekanan darah, berat badan, lingkar perut, gula darah, kolesterol, dan asam urat. (TRIBUNJOGJA.COM)