Jogja Premium Export 2020, Upaya Bangkitkan Ekonomi di Tengah Pandemi
Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) DI Yogyakarta (DIY) akan menggelar pameran daring internasional
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) DI Yogyakarta (DIY) akan menggelar pameran daring internasional bertema Jogja Premium Export 2020.
Pameran yang akan berlangsung pada 12-15 November 2020 di Royal Ambarukmo ini diharapkan menjadi titik pembangkit pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Disperindag DIY, Aris Riyanta mengatakan, pandemi Covid-19 mengakibatkan kondisi perekonomian di wilayah setempat mengalami penurunan bahkan kontraksi.
Baca juga: Ini Pesan Dalang Ki Manteb Sudarsono untuk Gading Pawukir, Putra Almarhum Ki Seno Nugroho
Baca juga: Berada di Radius 6 Kilometer dari Puncak Merapi, Warga Kaliurang Barat Siapkan Mitigasi Bencana
Baca juga: Bencana Angin Kencang, BPBD Gunungkidul Distribusikan Bantuan Logistik ke 3 Kapanewon
Untuk itu diperlukan upaya-upaya baru guna membangkitkan sektor ekonomi dapat bergairah kembali.
"Pameran ini diharapkan mampu mendongkrak sendi-sendi perekonomian dan menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi yang lesu akibat pandemi," kata Aris, Jumat (6/11/2020).
Dia menyatakan, sedikitnya 50 Industri Kecil dan Menengah (IKM) bakal berpartisipasi dalam pameran itu.
Mereka akan menampilkan ragam produk dari lima kategori utama yakni furniture, craft, food and beverage, home deco, dan fashion.
Baca juga: Meningkat, Ini Data Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak di Kulon Progo Hingga Oktober 2020
Baca juga: Doa di Hari Jumat yang Diajarkan Nabi Muhammad SAW
Baca juga: Siaga Gunung Merapi, Empat Destinasi Wisata di Sleman Ditutup
"Lewat pameran ini kami juga mendorong agar produk-produk kreatif di DIY bisa bersaing di tingkat internasional melalui pemasaran daring," ujarnya.
Pameran yang berlangsung secara daring ini dapat diakses melalui platfrom jogjapremium.com.
Dalam platform tersebut pengelola telah menampilkan wajah platform sebagaimana pameran biasanya.
Pengunjung lebih dulu melakukan pendaftaran untuk bisa berselancar dan melihat ragam produk yang ditampilkan.
Dalam paltform juga disediakan berbagai stand IKM dan information center yang memudahkan pengunjung saat akan berinteraksi. (jsf)