Batu Bata Diduga Peninggalan Kerajaan Ditemukan di Malang, Diperkirakan Sejak Kerajaan Mataram Kuno
Tumpukan batu bata yang diduga merupakan peninggalan kerajaan yang pernah jaya di Jawa Timur ditemukan di Desa Lang-Lang, Singosari, Malang
TRIBUNJOGJA.COM, MALANG - Tumpukan batu bata yang diduga merupakan peninggalan kerajaan yang pernah jaya di Jawa Timur ditemukan di Desa Lang-Lang, Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (6/11/2020).
Ukuran batu bata yang ditemukan begitu besar, tidak seperti batu bata bangunan yang biasa ditemui.
"Saat kami temukan, ukuran batu bata sangat besar melebihi berbagai macam batu bata yang pernah ditemukan yang ada di Malang ini," kata Koordinator Juru Kunci Candi Malang Raya Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, Haryoto, seperti dilansir dari Suryamalang.com, Jumat (6/11/2020).
Setiap satuan tumpukan batu bata tersebut berdiameter 40 sentimeter dengan tebal 9 sentimeter.
Belum diketahui berapa usia benda purbakala itu.
"Perkiraannya ini sejak zaman Kerajaan Mataram kuno sampai zaman Kerajaan Singosari," ujar Haryoto.
Baca juga: Doakan Ki Seno Nugroho, Dalang Dwijo Kangko Gelar Pentas Wayang Kresna Umbul Donga
Baca juga: UPDATE Siaga Gunung Merapi, Sekitar 607 Warga dari Tiga Desa di Magelang Telah Mengungsi
Penggalian benda purbakala yang baru saja ditemukan itu belum dilakukan secara penuh.
Sebab, diperkirakan masih ada lagi yang terpendam.
Desa Lang-Lang, Singosari, Kabupaten Malang, disebut kerap muncul penemuan batu bata peninggalan sejarah.
Guna menyikap keberadaan dan struktur batu bata itu penggalian akan dilakukan pada esok hari.
"Saat penggalian, petugas dari koordinator penemuan Candi Malang yang diterjunkan ada 8 orang," tutup Haryoto.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tumpukan Batu Bata Diduga dari Kerajaan Kuno Ditemukan di Malang