Sempat Ditutup Tiga Hari, Umbul Ponggok Klaten Sudah Buka Lagi
Setelah sempat ditutup selama tiga hari karena adanya seorang karyawan freelance terkonfirmasi Covid-19
Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Kurniatul Hidayah
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Setelah sempat ditutup selama tiga hari karena adanya seorang karyawan freelance terkonfirmasi Covid-19, akhirnya Umbul Ponggok yang berada di Kecamatan Polanharjo, Klaten kembali dibuka untuk umum, Kamis (5/11/2020).
Pantauan Tribun Jogja di lapangan sekitar pukul 13.00, meski pengunjung belum terlalu ramai, namun protokol kesehatan Covid-19 tetap diterapkan secara ketat di Umbul Ponggok tersebut.
Pengunjung diminta untuk mencuci tangan dan mengecek suhu tubuh sebelum masuk ke area umbul.
Kepala Desa Ponggok, Junaidi Mulyono mengatakan jika pihaknya telah melakukan sejumlah persiapan sebelum kembali membuka objek wisata air tersebut.
Beberapa diantaranya yakni sosialisasi penerapan protokol kesehatan CHSE (Cleanliness, Healthy, Safety, and Environmental Sustainability).
Baca juga: Sekda DI Yogyakarta Imbau Aktivitas Penambang Pasir di Sekitar Merapi Dihentikan
Baca juga: Diskominfo DI Yogyakarta Respon Percepatan Sarpras Akses Internet di Kawasan Pantai
CHSE ini disosialisasikan kepada UMKM, pengelola hingga Bumdes Tirta Mandiri.
"Hari pertama ini kita sudah sosialisasi kepada teman-teman UMKM dan pengelola, pokdarwis dan juga Bumdes untuk menerapkan CHSE," ujarnya pada Tribun Jogja, Kamis (5/11/2020).
Selain itu, kata dia, pihaknya juga membentuk Gugus Covid-19 disetiap unit usaha yang ada di Desa Ponggok. Hal itu guna memastikan terlaksananya penerapan protokol Covid-19 di objek wisata air tersebut.
"Gugus Covid itu bertanggung jawab untuk pendisiplinan dan juga penindakan terkait protap di umbul Ponggok. Kita juga sudah adakan penyemprotan disinfektan di seluruh area sebelum umbul di buka lagi," paparnya.
Menurut Junaidi, pada hari pertama dibuka kembali, Umbul Ponggok dikunjungi sekitar 150 orang.
Sementara untuk target harian selama Covid-19 ini, Umbul Ponggok ditargetkan bisa menyedot maksimal 300 wisatawan.
"Kapasitas umbul ponggok itu sekitar 1000 pengunjung, tapi selama Covid-19 ini, kita hanya tampung 300 pengunjung setiap harinya," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, dua objek wisata air di Klaten ditutup setelah ditemukannya seorang pengunjung dan warga sekitar yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Baca juga: Rayakan HUT ke-17, Sriwijaya Air Tawarkan Tiket Mulai Rp 170 ribu
Baca juga: Kecelakaan Lantas, Truk Bermuatan Batu Ringsek di Tanjakan Pok Cucak Ponjong Gunungkidul
Satu dari dua objek wisata itu yakni, Umbul Ponggok.
Kedua orang tersebut diketahui menjalani tes usap atau swab test secara acak yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten, Jumat (30/10/2020) di 5 objek wisata air di daerah itu.
