Penanganan Covid
Satpol PP DI Yogyakarta Sebut Kesadaran Mencuci Tangan Perlu Ditingkatkan
Perlu adanya petugas untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mencuci tangan ketika hendak berbelanja atau saat berkunjung ke tempat wisata.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penyediaan fasilitas cuci tangan di beberapa tempat umum, serta instansi perkantoran di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipastikan 90 persen terpenuhi.
Meski kesadaran menyediakan tempat mencuci tangan dari instansi dan pengelola fasilitas umum sudah tumbuh, namun persoalan justu muncul dari rendahnya kesadaran masyarakat dalam hal mencuci tangan.
Hal itu diakui oleh Kasatpol PP DIY Noviar Rahmad yang mengatakan perlu adanya penekanan disiplin mencuci tangan kepada masyarakat.
Baca juga: Update Covid-19 DI Yogyakarta 5 November 2020, Hasil Skrining Ponpes Bantul Sebanyak 129 Kasus
"Kalau penyediaan tempat cuci tangan 90 persen sudah tertib. Cuma kalau tidak ada petugas yang jaga, masyarakat enggan untuk mencuci tangan," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com, Kamis (5/11/2020)
Sehingga menurut Noviar perlu adanya petugas untuk mengingatkan masyarakat agar selalu mencuci tangan ketika hendak berbelanja atau saat berkunjung ke tempat wisata.
Sebagai contoh, lanjut Noviar, ketika di depan mini market terdapat fasilitas cuci tangan, banyak dari masyarakat melewatkan anjuran mencuci tangan tersebut.
"Karena tidak ada yang jaga. Sehingga memang perlu ditingkatkan untuk itu. Tapi kalau ketersediaan alat sudah baik," tegasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
Catatan Redaksi: Bersama kita lawan virus corona. Tribunjogja.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu 3M:
- Wajib Memakai masker
- Wajib Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
- Wajib Mencuci tangan dengan sabun