PSS Sleman
Liga 1 Bergulir Tahun 2021, Pemain Asing PSS Sleman Masih Bertahan di Sleman
Yevhen Bokhashvhili, Guilherme Batata, dan Zah Rahan Krangar hingga saat ini masih di Sleman dan belum kembali ke negara asal.
Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Aktivitas klub PSS Sleman telah diliburkan sejak 19 Oktober 2020 lalu seiring ketidakjelasan kompetisi Liga 1 2020.
Manajemen klub berjuluk Super Elang Jawa juga sudah memberikan izin kepada pemain untuk kembali ke kampung halaman masing-masing hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Nah apabila penggawa lokal Super Elang Jawa sudah kembali ke kampung halaman masing-masing, tidak demikian dengan tiga pemain asing PSS Sleman.
Ya, Yevhen Bokhashvhili, Guilherme Batata, dan Zah Rahan Krangar hingga saat ini masih di Sleman dan belum kembali ke negara asal meski kompetisi rencananya baru akan dilanjutkan Februari 2021 mendatang.
Baca juga: Kompetisi Digelar Tahun Depan, PSS Sleman Masih Tunggu Format Liga 1 2020/2021
Yevhen mengatakan, saat ini dirinya belum menentukan pilihan akan tetap di Indonesia atau kembali ke Ukraina.
Hanya saja, rencana pulang kampung sebelumnya sudah dibicarakan dengan manajemen PSS Sleman.
"Saat ini saya masih di Indonesia (Sleman-red). Saya masih menunggu izin dari klub untuk kembali ke negaraku (Ukraina) karena sampai sekarang kan belum ada surat resmi tentang liga," ujar Yevhen.
Tentu hal ini cukup beralasan.
Sebab, para pemain masih terikat kontrak hingga Desember 2020 mendatang seusai menyepakati renegosiasi kontrak beberapa waktu lalu.
Di sisi lain, perihal kontrak pemain hingga saat ini belum ada kelanjutan seusai kompetisi dipastikan berlanjut tahun 2021 dan berganti titel menjadi Liga 1 2020/2021.
Jika Yevhen belum menentukan kapan akan kembali ke Ukraina, gelandang PSS Sleman asal Brasil yakni Guilherme Batata berujar bila pada bulan ini berencana kembali ke negara asal.
Baca juga: Kompetisi Belum Jelas Bikin Gelandang Asing PSS Sleman Patah Hati
Sementara itu, palang pintu PSS Sleman asal Australia, Aaron Evans tak dapat menutupi rasa kekecewaannya lantaran kompetisi Liga 1 2020 diputuskan kembali ditunda.
Sekadar informasi, Aaron sebelumnya dijadwalkan terbang dari Australia ke Indonesia pada akhir Oktober 2020 lalu.
Namun rencana penerbangan diputuskan dibatalkan lantaran belum ada kepastian soal kompetisi yang kemudian akhirnya benar ditunda.
"Saya sama seperti pemain lainnya, kami semua tidak yakin dengan masa depan Liga 1 2020. Jadi kami semua harus memutuskan yang terbaik untuk diri kami sendiri," ujar Aaron.
"Saya tetap di Australia, dan tetap menjaga kesehatan serta kebugaran dan saya akan kembali ketika federasi dan pihak kepolisian sepakat menentukan kapan kompetisi akan dimulai kembali," jelas eks PSM Makassar ini. (TRIBUNJOGJA.COM)