BREAKING NEWS : Puluhan Pohon di Kota Magelang Tumbang, Diterjang Angin Kencang

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Puluhan pohon tumbang akibat bencana angin kencang yang melanda Kota Magelang, Kamis (5/11/2020).

Pohon yang tumbang tersebar di wilayah Kota Magelang, begitu juga yang ada di dalam objek wisata Taman Kyai Langgeng.

Pembersihan langsung dilaksanakan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Magelang, Otros Trianto, mengatakan, angin kencang yang melanda sebagian wilayah Kota Magelang mengakibatkan puluhan pohon tumbang.

Baca juga: Tiga Desa di Kabupaten Magelang Masuk Prakiraan Daerah Bahaya Merapi

Ia menghitung kurang lebih ada 32 batang pohon yang tumbang.

Pohon yang tumbang itu tersebar di wilayah Kota Magelang.

“Sesuai laporan total pohon ada 32 tumbang. Pembersihan tadi dilakukan mulai jam 15.00 WIB, sampai sekarang belum selesai,” katanya, Kamis (5/11/2020).

Pembersihan pun langsung dilaksanakan.

Ada 50 personel DLH yang terdiri dari pasukan penebang pohon dan kebersihan yang melakukan evakuasi pohon tumbang.

Petugas dari Satpol PP Linmas dan Damkar, DPUPR, Garda Rescue dan pasukan bantuan bencana dari Kabupaten Magelang juga dilibatkan.

Baca juga: Kasus Drone Jatuh di Kawasan Candi Borobudur Magelang, Komentar Balai Konservasi

“Personil DLH 50 orang terdiri dari pasukan penebang pohon dan kebersihan, Satpol PP Linmas dan Damkar 20 orang, PMI, DPU PR 10 orang, Garda Rescue dan pasukan bantuan bencana Kabupaten Magelang 20 orang,” ujarnya.

Selain di seputaran kawasan kota, pohon tumbang juga terjadi di objek wisata Taman Kyai Langgeng.

Direktur Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng, Edy Susanto mengatakan, banyak pohon yang tumbang di dalam taman akibat angin kencang yang terjadi sore tadi.

Dampaknya, beberapa gazebo pedagang tertimpa.

Tidak ada korban dalam kejadian ini. Petugas taman, pedagang dan pengunjung, semua selamat.

“Banyak pohon yang tumbang. Ada beberapa gazebo pedagang yang tertimpa. Alhamdulillah pegawai dan pengunjung tidak terjadi masalah," tuturnya.(TRIBUNJOGJA.COM)