Serie A

Alasan AC Milan Bisa Raih Scudetto Musim Ini

Mereka tak terkalahkan dalam 24 pertandingan di semua kompetisi dan telah mencetak gol dalam 26 pertandingan berturut-turut, saat ini duduk di puncak

Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
Miguel MEDINA / AFP
Para pemain AC Milan merayakan kemenangan setelah memenangkan pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter Milan dan AC Milan di stadion San Siro di Milan pada 17 Oktober 2020. 

Terbang tinggi
AC Milan memang sedang terbang tinggi setelah menjelma menjadi satu dari tim paling fantastis di Eropa.

Hingga pekan kelima Liga Italia Serie A, AC Milan berhasil bercokol di puncak klasemen dengan 13 poin, unggul empat poin dari Juventus dan dua poin dari Inter Milan.

Gelandang AC Milan asal Maroko, Brahim Diaz (kanan), merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Sparta Praha di Stadion San Siro di Milan pada 29 Oktober 2020.
Gelandang AC Milan asal Maroko, Brahim Diaz (kanan), merayakan bersama rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Grup H Liga Eropa UEFA antara AC Milan dan Sparta Praha di Stadion San Siro di Milan pada 29 Oktober 2020. (MARCO BERTORELLO / AFP)

Mengingat perjuangan mereka selama dekade terakhir, banyak orang mungkin masih tidak percaya bahwa Rossoneri adalah satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang masih tanpa satu kekalahan pun sejak sepak bola kembali dari lockdown.

Rossoneri berada dalam rekor 23 pertandingan tak terkalahkan dan Stefano Pioli telah menemukan ritme mereka.

Dari 23 laga tersebut, tim Merah-Hitam telah memenangkan 18 pertandingan dan hanya lima di antaranya berakhir imbang.

Kemenangan terakhir mereka datang di Liga Europa pada Jumat lalu saat mengalahkan Sparta Prague 3-0 di Stadio Giuseppe Meazza.

Itu setidaknya memberikan lebih banyak bukti bahwa mereka bahkan mungkin dilengkapi untuk menantang gelar di semua kompetisi musim ini, yakni di Serie A, Liga Europa, dan Coppa Italia.

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah seberapa siap semua pemain mereka.

Ketika mereka kesulitan atau dipaksa melakukan perubahan meskipun cedera, penggantian bisa dilakukan sangat cepat.

Pioli memilih starting XI pada laga di Liga Europa, dengan beberapa starter reguler seperti Zlatan Ibrahimovic, Simon Kjaer dan Ismael Bennacer bermain bersama pemain pelapis atau belum sepenuhnya sempat bermain bersama tim utama, seperti Sandro Tonali, Brahim Diaz dan Samu Castillejo.

Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (C-L) berjabat tangan dengan gelandang Italia AC Milan Sandro Tonali (C-R) usai pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Bologne di stadion San Siro di Milan pada 21 September 2020.
Pelatih AC Milan Italia Stefano Pioli (C-L) berjabat tangan dengan gelandang Italia AC Milan Sandro Tonali (C-R) usai pertandingan sepak bola Serie A Italia AC Milan vs Bologne di stadion San Siro di Milan pada 21 September 2020. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Tapi semuanya berjalan sesuai rencana dan Brahim bersinar, mungkin sebagai pemain terbaik di lapangan, mencetak gol pembuka permainan setelah assist bagus dari Ibrahimovic.

AC Milan tampil dominan dari awal hingga akhir pertandingan itu dan skor 3-0 sangat pantas untuk mereka.

Pemain pinjaman Real Madrid itu telah melakukannya setiap kali dia tampil sebagai starter musim ini.

Pioli telah memilihnya untuk bermain dalam empat pertandingan mereka sejauh ini dan dia telah membantu tim meraih empat kemenangan dalam pertandingan tersebut, mencetak tiga gol.

Statistik oke
Setelah hasil imbang 3-3 yang membuat frustrasi hari Senin dengan Roma, AC Milan kembali bersemangat saat mereka menang 3-0 atas Sparta Praha di San Siro.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved