Catatan Uji Coba Bebas Kendaraan di Kawasan Malioboro Yogyakarta
Pengendara dan masyarakat yang melintas di kawasan Malioboro masih terlihat bingung saat diberlakukannya uji coba Malioboro
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Iwan Al Khasni
Uji coba dilakukan untuk mendapatkan formula yang tepat. Terutama dalam pengaturan arus kendaraan bermesin.
“Manajemen ini juga untuk menjawab keluhan kepadatan arus lalu lintas. Jadi memang perlu diatur ulang agar tak ada penumpukan di berbagai titik ruas jalan,” ujarnya.
Selain penataan lalu lintas, manajemen ini juga guna mendukung salah satu program Dinas Kebudayaan setempat yakni pengajuan kawasan Malioboro sebagai bagian dari World Heritage ke UNESCO.
Kendati begitu, Made memastikan bahwa alasan utama uji coba tersebut bertujuan pada manajemen lalu lintas di kawasan setempat yang dinilai cukup semrawut. S
ementara terhadap pengajuan world heritage, pihaknya sebatas memberikan dukungan.
“Penataan transportasi menjadi salah satu poin penting dalam mendukung fungsi-fungsi yang diharapkan dalam rangka menuju World Heritage. Tapi fokus utama kami tetap di penataan, karena lalu lintas memang sudah crowded,” katanya. ( Tribunjogja.com | Yosef Leon )