Kota Yogyakarta
Serahkan SK Kepengurusan Pengkot Percasi Kota Yogya, BWH Tekankan Pentingnya Sertifikasi Pelatih
Serahkan SK Kepengurusan Pengkot Percasi Kota Yogya, BWH Tekankan Pentingnya Sertifikasi Pelatih
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ketua Umum Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) DIY, Bambang Wisnu Handoyo menyerahkan Surat Keputusan (SK) susunan kepengurusan baru Pengurus Kota (Pengkot) Percasi Yogyakarta yang baru.
Penyerahan SK kepengurusan Pengkot Percasi Kota Yogya dilaksanakan di kediaman BWH pada Selasa (3/11/2020).
Di kepengurusan yang baru ini, Ketua Umum Pengkot Percasi Yogyakarta dijabat oleh Baroto Wijatun.
Dalam kesempatan itu, BWH berpesan organisasi olahraga memiliki tanggung jawab yang besar, bukan sekadar olahraga sebagai hobi atau prestasi untuk mengembangkan diri sendiri.
Yang menjadi persoalan saat ini, kata dia, Percasi harus memiliki ukuran yang jelas terkait atlet-atlet yang dibina.
“Keseimbangan antara orang yang suka dan orang yang berprestasi itu ukurannya harus jelas,” ujar calon Bupati Gunungkidul yang diusung oleh PDIP Perjuangan ini.
“Jika ada atlet yang mengikuti pertandingan yang sama lebih dari tiga kali, itu indikator awal kegagalan pembinaan kita,” sambungnya.
Menurutnya, perlu betul-betul diindentifikasi berapa klub dan pelatih yang Percasi miliki.
“Sertifikasi pelatih ini penting sekali. Untuk membuat gradasi, semisal klub di kecamatan itu menggunakan pelatih dengan tipe A, tapi klub di kabupaten beda. Sekarang orang banyak mengatakan berlatih di YouTube bisa, tapi di tangan pelatih itu tetap beda. Yang ikut klub pasti beda,” tuturnya.
Baca juga: BWH Ingin Sistem E-Ticketing Wisata di Gunungkidul Segera Diterapkan
Ia pun menyimpan harapan yang besar pada Pengkot Percasi Yogyakarta dalam menggeliatkan olahraga catur dari anak-anak hingga orang dewasa.
Hingga Pengkot Percasi Yogyakarta mampu menghasilkan atlet catur sendiri dari hasil pembinaan yang dilakukan.
“Saya berharap di kota ini, kok kayaknya lebih gampang digerakkan. Penggemar catur di kota ini banyak dari anak-anak sampai orang tua. Kita enggak pernah membuat atlet sendiri yang lewat pembinaan. Kalau kabupaten lain enggak punya, ayo kota ini punya,” tandasnya.
Sementara itu, pengurus yang baru saja dilantik, yakni Ketua Umum Pengkot Percasi Yogyakarta, Baroto Wijatun menggantikan Ketua Umum sebelumnya yang mengisi jabatan di Pengda.
Pada 2021, Baroto mengatakan pihaknya memiliki program penjaringan untuk regenerasi atlet Kota Yogyakarta. Sebab, atlet-atlet yang ada selama ini banyak yang telah menginjak sepuh.
“Penjaringan dari tingkat SD sampai mahasiswa,” imbuhnya.