Tips Memilih Daging yang Dikonsumsi Penderita Penyakit Diabetes

Riset yang diterbitkan di Science Daily mengatakan konsumsi daging yang tinggi bisa meningkatkan risiko Diabetes.

Editor: Rina Eviana
PIXABAY/MEINEMANNERWELT
Ilustrasi 

Tribunjogja.com - Penyakit Diabetes adalah satu di antara penyakit yang cukup mematikan. Penyakit Diabetes atau yang sering disebut kencing manis adalah penyakit yang berhubungan dengan gula darah.

Bagi penderita penyakit Diabetes, penting sekali untuk menjaga pola hidup termasuk saat mengonsumsi makanan.

Sebab, salah memilih makanan bisa memicu naiknya kadar gula darah yang akan memperparah penyakit Diabetes.

Ilustrasi
Ilustrasi (dok.istimewa)

Menjaga pola makan juga faktor penting untuk mengelola gejala Diabetes.

Tak hanya mengurangi konsumsi gula berlebihan, penderita Diabetes uga perlu meminimalisir konsumsi daging.

Pasalnya, riset yang diterbitkan di Science Daily mengatakan konsumsi daging  yang tinggi bisa meningkatkan risiko Diabetes.

Hal ini terjadi karena kandungan zat besi heme yang tinggi di dalam daging tersebut. Kandungan zat besi heme yang berlebihan inilah yang membuat risiko Diabetes dan komplikasinya semakin tinggi.

Baca juga: 6 Pemanis Buatan Pengganti Gula yang Aman Bagi Penderita Diabetes

Meski demikian, bukan berarti penderita diabetes atau mereka yang memiliki faktor risiko tak boleh mengonsumsi daging.

Tips memilih daging untuk penderita Diabetes

Ilustrasi daging domba berpotongan bagus yang menunjukkan bagian sendi yang utuh.
Ilustrasi daging domba berpotongan bagus yang menunjukkan bagian sendi yang utuh. (Shutterstock/margouillat photo)

Hal yang perlu dilakukan adalah memilih jenis daging dengan bijak.

Beberapa jenis daging ada yang mengandung lemak jenuh, kolestrol, dan kalori yang tinggi. Jenis daging ini bisa memicu penambahan berat badan, yang juga merupakan salah satu faktor risiko  Diabetes.

Berikut tips memilih daging bagi penderita diabetes:

- Daging rendah lemah Pilihlah jenis daging dengan kadar lemak maksimal satu gram dan 35 kalori per porsi.

Baca juga: Banyak yang Keliru ! Ini 9 Fakta dan Mitos Tentang Diabetes yang Perlu Anda Tahu

Daging dengan kriteria tersebut bisa kita dapatkan pada sirloin, tenderloin, chipped beef, dan bagian sancan atau bagian daging sapi yang berasal dari otot perut. Untuk daging unggas, kita bisa memilih dagung ayam atau kalkun tanpa kulit.

- Daging lemak sedang Daging dengan kandungan lemak sedang masih bsia dikonsumsi penderita diabetes.

Hanya saja, konsumsilah sesekali saja. Daging dengan kandungan lemak sedang ini bisa kita temui pada daging sapi muda, kaki domba, daging domba panggang, unggas dengan kulit, dan sejenisnya.

- Daging yang harus dihindari

Ilustrasi memotong daging
Ilustrasi memotong daging (Shutterstock/Gumpanat)

Penderita diabetes harus menghindari daging tinggi lemak dan olahan. Daging dianggap tinggi lemak apabila mengandung 8 gram lemak dan 100 kalori dalam setiapsatu ons penyajian.

Jenis daging yang harus dihindari antara lain:  potongan daging sapi utama, seperti iga produk daging babi daging olahan, seperti sosis, hot dog, kornet.

Batas aman konsumsi daging Jumlah daging yang bisa dikonsumsi seseorang harus disesuikan dengan berbagai faktor, seperti usai, ukuran tubuh, dan tingkat aktivitas.

Baca juga: Waspadai 6 Penyebab Warna Urine Jernih, Bisa Jadi Gejala Diabetes Hingga Ginjal

Menurut para ahli, seseorang yang mengonsumsi2.000 kalori per hari harus mengonsumsi 50 gram protein dan kurang dari 10 persen kalori dari lemak jenuh.

Semenetara itu, ahli nutrisi dari Harvard School of Public Health, Lu Qi, mengatakan tidak ada pedoman yang jelas mengenai jumlah konsumsi daging yang aman untuk penderita diabetes.

Namun, ia menyarankan penderita diabetes agar sebisa mungkin meminimalisir konsumsi daging merah, "Sebaiknya, pilih asupan daging unggas dan makanan laut," tambahnya.

Akan tetapi, jika ingin mengonsumsi daging merah, sebaiknya jangan mengonsumsinya lebih dari 18 ons per minggu.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panduan Konsumsi Daging untuk Penderita Diabetes"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved