Selain Umbul Ponggok, Umbul Pelem di Klaten Juga Kembali Ditutup Setelah Ada Temuan Kasus Covid-19

Umbul Ponggok dan Umbul Pelem harus kembali ditutup setelah ditemukannya pengunjung dan warga sekitar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Muhammad Fatoni
Dok. Tribun Travel/ Sri Juliati
Umbul Pelem di Kecamatan Tulung, Kabupaten Klaten 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN -  Dua objek wisata air di Klaten, yakni umbul Ponggok dan Umbul Pelem, harus kembali ditutup setelah ditemukannya pengunjung dan warga sekitar yang terkonfirmasi positif Covid-19.

Kedua orang tersebut diketahui menjalani tes usap atau swab test secara acak yang dilakukan oleh Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Klaten, Jumat (30/10/2020) lalu, di 5 objek wisata air di daerah itu.

Sebanyak 37 orang pengelola dan pengunjung menjalani swab tes dari 5 objek wisata air yang dilakukan swab tes secara acak tersebut.

Hasil dari swab tes itu, telah keluar Minggu (1/11/2020) dengan menyatakan dua orang positif Covid-19 yakni, seorang pengunjung objek wisata Umbul Pelem yang berasal dari Sukoharjo.

Lalu, satu lainnya yakni seorang warga Ponggok yang sedang berada di objek wisata tersebut saat swab test dilakukan.

"Berdasarkan hasil swab tes secara acak, di lima objek wisata air, ada dua orang yang terkonfirmasi, satu orang pengunjung di Umbul Pelem asalnya Sukoharjo, dan di Umbul Ponggok ada juga satu, sehingga totalnya dua orang," ujar Plt Kepala Dinas Budaya Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) Klaten, Sri Nugroho, pada Tribun Jogja, Senin (2/11/2020).

Baca juga: Umbul Ponggok Klaten Harus Kembali Tutup Setelah Ditemukan Kasus Positif Covid-19

Baca juga: Objek Wisata Bukit Sidoguro Klaten Dibuka Kembali, Pengunjung Dibatasi Maksimal 1000 Orang

Atas temuan itu, kata Sri Nugroho, kedua objek wisata itu yakni, Umbul Ponggok yang berada di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo dan Umbul Pelem yang berada di Desa Wunut, Kecamatan Tulung ditutup selama tiga hari hingga Rabu (4/11/2020).

"Dengan adanya temuan ini kami sudah rapat dan koordinasi dengan tim satgas kabupaten, kecamatan hingga desa untuk dua umbul itu ditutup sampai 3 hari, sampai rabu depan," jelasnya.

Ia menambahkan, selama tiga hari ini, dua objek wisata tersebut akan dilakukan sterilisasi seperti penyemprotan disinfektan hingga tracing sejumlah orang yang pernah kontak erat dengan orang yang terkonfirmasi Covid-19 tersebut.

"Untuk lokasi akan ada penyemprotan disinfektan selama diliburkan ini, lalu tracing kontak erat dan segera diisolasi dulu. Tadi juga sudah ada yang kontak erat dengan yang terkonfirmasi melaksanakan swab," katanya.

Suasana objek wisata Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jumat (23/10/2020).
Suasana objek wisata Umbul Ponggok di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jumat (23/10/2020). (Tribunjogja/ Almurfi Syofyan)

Kemudian, Sri Nugroho juga mengatakan jika objek wisata air lainnya yang ada di Klaten, untuk sementara masih beroperasi seperti semula dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, mulai dari pintu masuk hingga saat beraktivitas di dalam objek wisata.

"Untuk objek wisata lainnya, sementara masih beroperasi seperti semula. Yang ditutup hanya di ponggok dan pelem aja. Tapi apapun juga, harapan kami protokol kesehatan harus dikedepankan," jelasnya.

Tracing dan Sterilisasi

Sebelumnya, Camat Polanharjo, Joko Handoyo, membenarkan adanya seorang petugas freelance di Umbul Ponggok yang terpapar covid-19. 

"Benar dari kabar terkonfimasi positif hari ini di Polanharjo, salah satunya merupakan petugas objek wisata Umbul Ponggok," kata Joko, Minggu (1/11/2020) kemarin. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved