Liga Inggris

BERITA MU: Formasi Solskjaer Banjir Kritik, Inilah Posisi yang Sebenarnya Paling Pas untuk Pogba

Selain formasi MU, penempatan gelandang tengah Paul Pogba paling menjadi perhatian karena dianggap tidak cocok untuk bermain lebih dalam atau melebar

Editor: Yoseph Hary W
buildlineup.com via talksport.com dan teamtalk.com
ILUSTRASI - Manchester United 

Penalti yang didapatkan Arsenal berawal dari pelanggaran Pogba terhadap bek sayap Arsenal, Hector Bellerin.

Sepanjang laga Man United vs Arsenal, Pogba juga tak bisa berbuat banyak. Situs WhoScored bahkan hanya memberi nilai 5,8 untuknya, yang merupakan nilai terendah pada pertandingan tersebut.

Bangku cadangan 

Gelandang Manchester United Paul Pogba berbincang dengan Pelatih Manchester United
Gelandang Manchester United Paul Pogba berbincang dengan Pelatih Manchester United (via talksport.com)

Terkait penampilan buruk Paul Pogba, Frank Leboeuf menilai bahwa pemain berusia 27 tahun itu tidak cocok untuk menghuni starting line-up Man United saat ini.

"Rasanya sangat aneh melihat formasi gelandang berlian karena Ole Gunnar Solskjaer ingin Pogba berada di lapangan tengah," kata Leboeuf dikutip dari Goal.

"Itu menjadi masalah karena dia (Solskjaer) mengubahnya pada babak kedua, dengan Pogba lebih banyak berada di sayap kiri," imbuh eks pemain Chelsea dan Marseille tersebut.

Leboeuf pun berpendapat, Solskjaer perlu memikirkan lagi komposisi terbaik di lini tengah timnya, termasuk jika harus merelakan Paul Pogba duduk di bangku cadangan.

"Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan Pogba," ujarnya.

"Solskjaer harus memikirkan itu, mungkin posisi terbaik Pogba saat ini adalah di bangku cadangan," kata Leboeuf mengakhiri.

 Banjir kritik

Kekalahan 0-1 Manchester United dan Arsenal pada Minggu (1/11/2020) mengundang perhatian kepada kinerja para pemain lapangan tengah di skema pelatih Ole Gunnar Solskjaer.

Manchester United tumbang dari gol penalti babak kedua Pierre-Emerick Aubameyang pada laga lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford.

Ini menjadi kali pertama Man United kalah saat menjamu Arsenal dalam 14 tahun terakhir.

Hasil tersebut juga membuat pasukan Setan Merah hanya mengambil tujuh poin dari enam laga musim ini.

Kritik keras datang kepada para pemain tengah Setan Merah dan pelatih Ole Gunnar Solskjaer yang memainkan 4-4-2 diamond pada laga tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved