Bacalah Doa dan Dzikir Ini Ketika Terbangun di Malam Hari, Hajatnya Akan Dikabulkan

Doa dan dzikir di tengah malam saat terbangun dari tidur dengan ikhlas dan sesungguhnya memohon, doa Anda insya Allah pasti akan dikabulkan.

Editor: Rina Eviana
siakapkeli
Ilustrasi 

Atau dia berdoa (dengan doa yang lain), maka akan dikabulkan doanya, jika dia berwudhu dan melaksanakan shalat maka akan diterima shalatnya. " al-Bukhari 1103, Abu Dawud 5060, Tirmidzi 3414 dan Ibnu Majah 3878, shahih.

Imam Ibnu Baththal Rahimahullah berkata, "Bagi orang sampai kepadanya hadits ini, sepantasnya dia berusaha mengamalkannya dan mengikhlaskan niatnya (ketika mengamalkannya) untuk Allah Ta'ala."

(Dinukil oleh Imam Ibnu Hajar Rahimahullah dalam kitab Fathul Baari 3/41).

Keterangan:

Imam Ibnu Hajar Rahimahullah berkata, "Perbuatan yang disebutkan dalam hadits ini hanyalah (mampu dilakukan) oleh orang telah terbiasa, senang dan banyak berdzikir (kepada Allah), sehingga dzikir tersebut menjadi ucapan (kebiasaan) dirinya sewaktu tidur dan terjaga, maka Allah Ta ' ala memuliakan orang yang demikian sifatnya dengan mengabulkan doanya dan menerima shalatnya. "(Kitab Fathul Baari 3/40).

Baca juga: Tata Cara, Bacaan Niat dan Doa Serta Waktu Terbaik Melaksanakan Salat Duha

Keutamaan mengucapkan dzikir ini juga berlaku bagi orang yang terjaga di malam hari kemudian dia mengucapkan dzikir ini (berulang-ulang) sampai dia tertidur.

Imam an-Nawawi berkata, "Orang yang terjaga di malam hari dan ingin tidur (lagi) setelahnya, dianjurkan baginya untuk berdzikir kepada Allah Ta'ala sampai dia tertidur.

Dzikir-dzikir yang dibaca (pada waktu itu) banyak sekali yang disebutkan (dalam hadits-hadits Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam), di antaranya, Kemudian beliau Shallallahu'alaihi wasallam menyebutkan hadits di atas (kitab al-Adzkaar hal. 79 - cet. Darul Manar, Kairo, 1420 H).

Di antara para ulama ada yang menjelasakan bahwa peluang dikabulkannya doa dan diterimanya shalat pada saat setelah mengucapkan dzikir ini lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya (lihat kitab Tuhfatul Ahwadzi (9/254).(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved