Tiga Pesepeda Disiram Cairan Diduga Air Keras di Jalan Palagan Sleman, Ini Kesaksian Korban
Saat sedang asyik menikmati pemandangan, tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor menyiramkan sesuatu ke arahnya.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tiga pesepeda disiram air yang diduga air keras di Jalan Palagan, Ngaglik, Sleman.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (30/10/2020) pagi.
Salah satu korban, Della Olivia Silviana (26) mengatakan pagi itu ia bersepeda sendirian dari rumahnya di Sinduadi, Mlati.
Saat sedang asyik menikmati pemandangan, tiba-tiba ada seorang pengendara sepeda motor menyiramkan sesuatu ke arahnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Tambahan 59 Kasus Covid-19, 1 Kasus Meninggal di DI Yogyakarta Pada 29 Oktober 2020
Baca juga: Ini Syarat Berkunjung ke Kebun Binatang Gembira Loka dan Ini Harga Tiket Kunjungan ke GL Zoo
Baca juga: Agrowisata Roemah De Aloe Vera Banggan Kulon Progo, Sajikan Field Trip dan Ragam Olahan Lidah Buaya
Tak lama setelah itu, ia merasakan panas pada bagian sekitar paha.
"Aku berangkat gowes (sepedaan) sebelum jam 06.00, pas sampai lampu merah atas Hyatt itu ada orang kayak nyiram gitu, nggak kenceng. Terus ada motor lewat. Aku nggak ngeh waktu itu, karena sedang melihat-lihat. Jadi nggak tau itu boncengan, pakai motor apa, nggak tau," katanya pada Tribun Jogja, Jumat (30/10/2020).
Ia melanjutkan, kejadian serupa ternyata juga dialami oleh ibu dan istri temannya.
Waktunya pun hampir bersamaan, termasuk lokasinya.
"Kalau korban kedua itu mamanya temenku, kejadian sekitar 6.16. Korban kedua malah tahu pelakunya, pakai motor vario merah. Korban ketiga itu sekitar pukul 06.40. Kalau aku kejadian jam 06.00. Waktunya bedekatan, lokasinya juga sekitaran situ," lanjutnya.
Terkait kondisi korban, Della menyebut dirinya dan dua korban lain dalam keadaan sehat.
Baca juga: Dinas Kesehatan Sleman Lakukan Rapid Test di Tebing Breksi untuk Cegah Klaster Covid-19
Baca juga: Peringatan BMKG : Daftar Wilayah yang Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem Hujan Lebat dan Angin Kencang
Baca juga: Terkikis Gelombang Laut Selatan, 10 Warung Makan di Pantai Depok Rusak
Ia bersyukur karena cairan tersebut tidak langsung mengenai kulit.
"Kena celana, kalau kena kulit langsung mungkin bisa melepuh. Alhamdulillah kondisi korban saat ini sehat," sambungnya.
Meski demikian, ia belum akan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Dengan adanya peristiwa tersebut, ia berharap pesepeda lebih berhati-hati saat bersepeda.
Ia juga menyarankan agar pesepeda tidak bersepeda sendirian.
Terpisah, Kapolsek Ngaglik, Kompol Tri Adi Hari Sulistia mengungkapkan sejauh ini belum ada korban yang melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Ngaglik.
Namun demikian, pihaknya meminta anggotanya untuk intensif melakukan patroli.
"Belum ada yang melapor. Untuk patroli sudah kami arahkan setiap pagi, khususnya jalur pesepeda, baik Sabhara, Lalu Lintas, maupun anggota tertutup,"ungkapnya. (maw)