Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Sang Adiwira Untuk Mengenang Sri Sultan HB II
Keraton Yogyakarta hadirkan pameran bertajuk Sang Adiwira Sang Sultan Hamengku Buwono II, yang pada masanya memilih
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Yakni munculnya Raden Mas Surojo seorang putra mahkota yang naik menjadi Sultan, atas pengangkatan dari Gubernur Hindia Belanda pada saat itu Herman Wiliam Deandels.
Sementara saat itu kepemimpinan resmi masih di tangan Sultan HB II atau Radem Mas Sundoro. Kisah tersebut mucul lantaran adanya perang dingin antara Deandels dengan Sri Sultan HB II.
"Itu terjadi karena kursi Deandels enggan lebih rendah dari Sri Sultan, sementara Sri Sultan juga tidak ingin setara dengan Deandels," ujarnya.
Pameran tersebut digelar di Kompleks Pelataran Kedathon, Keraton Yogyakarta.
Jam buka baru dimulai pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB.
Harga tiket masuk ke ruang pameran tersebut sebesar Rp 8.000.
Namun untuk lebih hemat, pihak Keraton menyarankan agar membeli tiket terusan wisata Keraton seharga Rp15.000 yang nantinya berkeliling ke Keraton sekaligus masuk ke ruang pameran.
"Selain busana dan kisah sejarah Sri Sultan, ada pula cerutu, teh, dan anggur yang menjadi kegemaran Sultan saat itu saat menghabiskan masa tuanya," pungkasnya. (hda)