Beginilah Video Kedasyatan Sistem Rudal S-400 Milik Rusia, Hancurkan Target yang Bermanuver di Udara
Beginilah Video Kedasyatan Sistem Rudal S-400 Milik Rusia, Hancurkan Target yang Bermanuver di Udara
TRIBUNJOGJA.COM, MOSKWA - Rusia sukses mengembangkan sistem pertahanan Rudal S-400 yang menjadi salah satu senjata modern saat ini.
Sistem pertahanan Rudal S-400 pun juga sudah digunakan oleh sejumlah negara untuk meningkatkan pertahanan militernya.
Tentunya negara-negara yang menggunakan sistem pertahanan rudal buatan Rusia ini yakin dengan kemampuan S-400.
Untuk meyakinkan keampuhan sistem rudal S-400, Rusia pun merilis ujicoba senjata anti pesawat dan rudal balistik ini.
Dalam video yang dirilis secara resmi oleh militer Rusia, sistem rudal S-400 mampu menghancurkan seluruh target yang bermanuver tinggi di udara.
Delapan dari delapan target bermanuver tinggi mampu dihentikan oleh unit anti-pesawat yang berlatih di padang Kapustin Yar, Region Astrakhan.
Video yang dirilis kanal TV Kementerian Pertahanan Rusia, Zvezda, menunjukkan kru sistem rudal S-400 berada di lokasi dan mulai mempersiapkan operasi.
Dilansir Russian Today Kamis (21/10/2019), segera sistem tersebut mengidentifikasi target terbang rendah lima menit setelah bersiap.
S-400 sudah ditugaskan dalam pertahanan Rusia sejak 2007 silam, dengan 16 resimen kini ditugaskan di seluruh negeri.
Termasuk Pangkalan Khmeimim di Suriah.
Negara lain pun menaruh minat akan S-400.
Salah satunya Turki yang sudah mendapatkan gelombang pertama sistem itu tahun ini.
Ankara menyiratkan mereka siap untuk menyisihkan kesepakatan jet tempur F-35 buatan Amerika Serikat (AS) demi mendapatkan S-400.
India juga berulang kali mendapatkan ancaman sanksi dari Washington jika kukuh membeli dari Rusia, dengan sistem itu diharapkan bisa datang tahun depan.
Baca juga: Jika Terpilih Sebagai Presiden Amerika, Joe Biden Janji akan Membahas Kepemilikan Nuklir Korea Utara
Baca juga: Pesawat Tempur Rusia Bombardir Basis Pemberontak di Suriah, Tewaskan 78 Orang
Berdasarkan keterangan dari pabrikannya, perusahaan Almaz-Antey, sistem rudal itu bisa menempuh jarak hingga 400 kilometer dan bisa ditempatkan hanya dalam lima menit.
Sistem itu terdiri dari sejumlah kendaraan. Yakni mobil komando, kendaraan radar dengan berbagai fungsi, serta kendaraan peluncur yang masing-masing mengangkut empat rudal.
Sistem tersebut bisa merontokkan pesawat tempur lawan dari jarak 400 kilometer dan rudal balistik dari jarak 60 kilometer.
S-400 diklaim mampu menembakkan empat jenis rudal, tergantung target yang dihadapi, untuk memberikan pertahanan berlapis.
Sebuah unit S-400 dapat mendeteksi target dari jarak 600 kilometer, dan mampu menghancurkan 36 sasaran secara simultan.
Dikembangkan sejak akhir 1980-an, S-400 mengalami penyempurnaan proyek pada Februari 2004.
Kemudian pada 2007, sistem itu diaktifkan secara resmi.
Setiap rudal yang ditembakkan dari sistem itu bisa melaju hingga 14 kali kecepatan suara, dan diklaim lebih hebat dari sistem pertahanan milik AS, Patriot.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Rilis Video Sistem Rudal S-400 Sedang Beraksi Menghancurkan Target