Kisah Inspiratif
Warga Bantul Sulap Limbah Kayu jadi Kerajinan Bernilai Tinggi
Winarno mengolah berbagai macam limbah kayu menjadi kerajinan seperti tas kayu, furniture, hingga hiasan dekorasi lainnya.
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
Usahanya semakin berkembang setelah ia mendapatkan bantuan pinjaman lunak dari PT Pertamina (Persero) sebesar Rp 50 juta.
Baca juga: Wow! Kerajinan Aksesoris Tembaga Produk UMKM Dilirik New York Fashion Show
Selain mendapat bantuan dana, ia juga mendapatkan pelatihan dari Pertamina dan ditawari untuk pameran.
Hanya saja, ketika ada agenda pameran dari Pertamina, saat itu ia juga tengah disibukan dengan pemeran lain.
Ia pun berharap ke depan Pertamina dapat menyelenggarakan pameran lagi tentu saja dengan aturan baru sesuai standar protokol kesehatan.
Ia tak menampik bahwa pandemi Covid-19 ini mempengaruhi produktivitas Marendra Craft.
Sejak awal pandemi ia kehilangan pemasukan karena banyaknya pembatalan pemesanan.
Kini secara pelan tapi pasti, Winarno mulai bangkit. Kini ia tengah menyelesaikan pesanan dari Australia untuk pengerjaan wall decoration dari limbah laut.
"Kita harus terus semangat jangan pantang menyerah. Pasang surut dalam berusaha itu pasti, tapi kita tetap harus tetap optimis. Jika kita serius dan tekun pasti ada jalan. Selain itu kita harus perbanyak relasi. Karena banyak teman banyak rejeki. Dari teman kita banyak mendapat informasi yang berguna untuk mengembangkan usaha kita," ucapnya saat memberi kiat sukses. (TRIBUNJOGJA.COM)