Kisah Inspiratif

Kisah Warga Klaten Sulap Sungai Kotor Jadi Obyek Wisata Watergong

Watergong sedang viral di media sosial karena berada di aliran sungai yang jernih dan dihuni oleh jutaan ikan nila dan koi seperti di Jepang.

Penulis: Almurfi Syofyan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Almurfi Syofyan
Suasana sungai di objek wisata Watergong yang penuhi jutaan ikan nila dan koi yang berada di Dukuh Pusur, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Jumat (23/10/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Almurfi Syofyan

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Selain komplek percandian yang banyak ditemui, Kabupaten Klaten juga dikenal sebagi surganya wahana wisata air karena banyaknya sungai dan umbul yang berada di daerah itu.

Satu diantaranya yakni, objek wisata air yang sedang viral di media sosial karena berada di aliran sungai yang jernih dan dihuni oleh jutaan ikan nila dan koi, seperti di Jepang.

Objek wisata itu dinamai Watergong dan berada di Dukuh Pusur, Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten.

Sebelum disulap menjadi objek wisata yang bersih seperti sekarang, ternyata dulunya sungai di objek wisata itu kotor dan penuh sampah.

Baca juga: Watergong Klaten Dulunya Sungai Penuh Sampah Kini Isinya Jutaan Ikan

"Bahkan dasar sungai nyaris tidak terlihat karena hitamnya air dan banyaknya sampah," ujar pemilik rumah makan dan objek wisata Watergong, Bagong Margono saat dijumpai Tribunjogja.com di objek wisata itu, Jumat (23/10/2020).

Menurut Bagong, dengan kecintaan terhadap lingkungan tempat tinggal, sekitar 5 tahun silam ia mulai giat membersihan sungai.

Proses pembersihan sungai itu tidak sebentar, butuh waktu bertahun-tahun sehingga akhirnya bisa menjadi bersih dan jernih seperti sekarang.

Setelah bersih, sungai itu awalnya dijadikan kolam pemandian.

Banyak warga, terutama anak-anak untuk mandi dan berkunjung disana.

Semuanya gratis dan tidak dipungut biaya.

Namun karena area sungai yang sempit akhirnya, Bagong kembali mengubah sungai pemandian itu. Ia menyemai bibit ikan nila.

Baca juga: Objek Wisata Air di Klaten Direncanakan Buka Pekan Depan, Ini Pertimbangan Pemkab Klaten

"Untuk tahap awal, saya semai bibit ikan nila sebanyak 500 kilogram di area sungai sepanjang sekitar 100 meter ini," tambahnya.

Selang beberapa waktu, sungai yang disemai bibit ikan nila tersebut viral di jagat media sosial dan diburu oleh pengunjung untuk berfoto.

Ia pun awalnya tidak tahu jika sepetak aliran sungai yang ia kelola itu tengah viral di media sosial.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved