JNE dan Ruang Guru Bekerja Sama Bantu Cerdaskan Siswa Panti Asuhan
JNE bekerja sama dengan Ruang Guru untuk menyediakan materi pembelajaran agar memaksimalkan penggunaan peralatan PJJ untuk anak-anak di panti asuhan.
Penulis: Agung Dwi Ertata | Editor: Agung Dwi Ertata
TRIBUN-JOGJA.com – Salah satu dampak pandemi Covid-19 adalah pemberlakuan kebijakan pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan metode daring untuk semua pelajar di seluruh Indonesia.
Bagi para pelajar yang kurang mampu seperti halnya anak-anak di panti asuhan, tentu membutuhkan uluran tangan. Oleh karena itu, JNE berkomitmen membantu dengan memberikan fasilitas belajar yang bekerja sama dengan Ruang Guru.
Sejak Agustus 2020 atau seiring dengan perayaan Idul Adha 1441 H, JNE mulai melaksanakan program pemberian ratusan komputer beserta printer dan jaringan WiFi gratis selama setahun untuk 30 panti asuhan di Jakarta.
Setelah fasilitas untuk belajar tersedia, JNE bekerja sama dengan Ruang Guru untuk menyediakan materi pembelajaran agar memaksimalkan penggunaan peralatan PJJ untuk anak-anak di panti asuhan tersebut.
Adapun acara seremonial peresmian kerja sama JNE dengan Ruang Guru diadakan pada Kamis (22/10/2020) melalui video conference menggunakan online platform.
VP of Marketing JNE Eri Palgunadi dan Kepala Kebijakan Publik Ruang Guru Amri Ilmma menjadi narasumber utama dalam acara tersebut.
Mereka memaparkan berbagai hal mengenai program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi anak-anak yatim piatu di panti asuhan.
Eri mengatakan, program ini merupakan salah satu rangkaian menuju perayaan HUT ke-30 JNE tahun ini. Selama tiga dekade, JNE memenuhi kebutuhan pengiriman pelanggannya di seluruh Nusantara.
“Semangat tagline ‘Connecting Happiness’ terus kami wujudkan, bukan hanya kepada pengirim dan penerima paket, melainkan juga masyarakat luas, dengan tujuan memberi, menyantuni, dan menyayangi agar dapat bahagia bersama,” tutur Eri dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunnews.com, Sabtu (24/10/2020).
Eri menambahkan, tahap awal program kerja sama ini dimulai dari 3 panti asuhan di Jakarta Timur, yaitu Yatuna, Al Sakinah, dan Al Khairan.
Selanjutnya, program ini akan dilaksanakan di 27 panti asuhan sehingga total akan ada 30 panti asuhan di Jakarta yang menerima peralatan PJJ dari JNE.
“Program ini sebagai langkah nyata dalam menyantuni anak yatim piatu di seluruh Nusantara seperti yang diajarkan pendiri JNE, Alm H Soeprapto Soeparno,” imbuh Eri.
Sementara itu, Amri Ilmma yang mewakili Ruangguru menyampaikan terima kasih atas perhatian JNE di bidang pendidikan melalui pembagian bantuan alat belajar komputer beserta mesin pencetak kepada siswa panti asuhan.
Ruang Guru, kata Amri, siap mendukung kegiatan belajar selama setahun penuh dengan menyediakan perangkat program belajar berupa akses ke Ruangbelajar dalam aplikasi Ruangguru.
“Di dalam aplikasi tersebut, tersedia ribuan video belajar beranimasi, bank soal, rangkuman infografis, hingga klinik PR sehingga peningkatan kualitas pendidikan bagi siswa panti asuhan dapat semakin maksimal,” tutur Amri.