Update Corona di Magelang

Sudah 13.071 Pengetesan Swab Massif dan Kontak Erat di Kabupaten Magelang

Dari 13.071 pengetesan, ditemukan 122 positif dari swab massif dan 292 positif dari kontak erat.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Tes usap yang dilaksanakan terhadap personel Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang di Kantor Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, Jumat (14/8/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang sudah melakukan 13.071 pengetesan secara massif dengan tes usap kepada komorbid, ibu hamil, lansia, tenaga kesehatan, pelaku perjalanan dan kontak erat.

Dari jumlah itu ditemukan 122 positif dari swab massif dan 292 positif dari kontak erat.

"Kita sudah melakukan swab massif dan swab pada kontak erat. Swab massif ini dari 7 September sampai hari ini, sudah sebanyak 13.071 orang," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Magelang, Retno Indriastuti, Jumat (23/10/2020) dalam konferensi pers Covid-19 di Command Center Pemkab Magelang.

Sebanyak 13.071 itu terdiri dari kontak erat atau tracking dari kasus positif, sebanyak 5.682 orang dan Swab massif, 7.389 orang.

Swab massif terdiri dari 2.667 komorbid, 2.438 ibu hamil, 1.705 lansia, 171 tenaga kesehatan, dan lain-lain (pelaku perjalanan) 405 orang.

Baca juga: 26 Konfirmasi Baru dari Kabupaten Magelang, Sebagian Konfirmasi dari Swab Massif Ibu Hamil

"Dari 7.098 yang swab massif, ketemu 122 yang positif. Kontak erat, dari 5.628, positif 292 orang," ujarnya.

Temuan tersebut ditindaklanjuti dan diintervensi.

Bagi pasien konfirmasi dengan kategori sedang dan berat dirawat di rumah sakit.

Sementara bagi pasien konfirmasi tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri.

"Kami intervensi setelah ditemukan. Kalau menderita kategori konfirmasi sedang, berat, dirawat di rumah sakit. Kalau tak ada gejala, isolasi mandiri di bawah pengawasan satgas covid-19," ujarnya.

Kabupaten Magelang sendiri masih berada di zona oranye atau risiko sedang penyebaran Covid-19 di Jawa Tengah.

Angka reproduksi efektif masih 1,87. Angka kesembuhan sudah mencapai 82,28 persen.

Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Magelang: Tambahan 5 Kasus Baru Pada 18 Oktober 2020

"Angka reproduksi efektif kita masih prihatin. Satu orang bisa menularkan 1-2 orang. Ini yang perlu kita tangani," tuturnya.

Paling banyak klaster adalah klaster keluarga.

Hal ini menandakan kepatuhan pasien konfirmasi dan anggota keluarga untuk isolasi mandiri kurang.

Ia pun meminta warga dapat taat terhadap isolasi mandiri dan tak berpergian.

"Kita masih ke zona orange. Dari klaster keluarga. Ini yang  kami sayangkan betul karena kita perlu evaluasi isolasi mandiri. Positif boleh saja, tapi harapannya tidak menularkan ke lingkungan terdekat. Kepatuhan yang bersangkutan dan anggota keluarga lain untuk menerapkan protokol kesehatan perlu ditingkatkan," pungkasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved