Ini Alasan Pengelola Tutup Sementara Obyek Wisata Nepal van Java Magelang
Ini Alasan Pengelola Tutup Sementara Obyek Wisata Nepal van Java Magelang
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Sejak beberapa bulan terakhir, Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang atau lebih dikenal 'Nepal Van Java' tengah naik daun.
Perkampungan di kaki Gunung Sumbing ini menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Magelang.
Sejak viral di media sosial, wisatawan baik lokal maupun luar daerah berbondong-bondong untuk menyaksikan keindahan alam di wilayah yang berada di ketinggian1.620 meter di atas permukaan laut ini.
Namun seiring meningkatnya jumlah wisatawan, pengelola Wisata Dusun Butuh, Desa Temanggung, Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang atau lebih dikenal 'Nepal Van Java' mencoba untuk melakukan penataan agar lebih baik lagi.
Agar proses penataan kawasan wisata Nepal van Java bisa berjalan lancar, pengelola memutuskan untuk menutup sementara.
Penutupan obyek wisata Nepal van Java ini dilakukan hingga batas waktu yang tidak ditentukan.
Selain alasan untuk melakukan penataan, penutupan ini dilakukan agar memberikan waktu kepada masyarakat untuk mempersiapkan masa tanam.
Sebab, saat ini warga yang sebagian besar berprofesi sebagai petani sayur tengah mempersiapkan diri masuk musim tanam.
Baca juga: Nepal Van Java Magelang Ditutup Hingga Batas Waktu yang Belum Ditentukan
Penutupan ini seperti pada surat edaran No: 02/NJV_Bth/X/2020 dari pengelola Dusun Butuh di mana kegiatan Wisata Dusun Butuh “Nepal Van Java”, ditutup terhitung mulai Senin 19 Oktober 2020 sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan.
Ketua Pengelola Wisata Dusun Butuh Vepal Van Java, Setiyono, mengatakan, penutupan sementara ini dilakukan karena ada penataan.
Selain itu, penutupan sementara untuk memberikan akses masyarakat yang sedang persiapan musim tanam.
“Untuk Nepal Van Java, kita tutup sementara karena ada penataan. Kemudian, untuk memberikan akses masyarakat untuk persiapan tanam musim ini,” katanya, Kamis (22/10/2020) melalui pesan singkat.
Kepala Dusun Butuh, Lilik Setiyawan, membenarkan penutupan sementara ini.
Penutupan dilakukan karena akan ada penataan, penertiban dan penyesuaian tiket masuk.
Belum ditentukan sampai kapan destinasi ditutup, tetapi dipastikan hanya sementara.