Bisnis
BPD DIY Syariah Jalin Kerja Sama dengan UMY untuk Mudahkan Transaksi Pembayaran
Digandengnya perguruan tinggi sebagai bentuk komitmen BPD DIY Syariah bersinergisitas dengan masyarakat.
Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - BPD DIY Syariah unit usaha perbankan yang berdiri sejak 2007 menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi di wilayah Yogyakarta untuk mempermudah transaksi pembayaran.
Digandengnya perguruan tinggi sebagai bentuk komitmen BPD DIY Syariah bersinergisitas dengan masyarakat.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Gunawan Budiyanto mengatakan, bermitra dengan BPD DIY Syariah sudah terbentuk sejak 4 tahun lalu.
"Kerja sama dengan BPD DIY untuk keperluan pembayaran biaya pendidikan, penyaluran beasiswa, hingga dana KKN. Sekitar 9000 mahasiswa telah memanfaatkan produk ini," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Kamis (22/10/2020).
Sementara itu, kepuasan dari pelayanan BPD DIY Syariah juga dirasakan oleh UMY dalam mempemudah transaksi di kalangan mahasiswa.
Baca juga: BPD DIY Syariah Ikut Serta Membangun dan Mengembangkan Daerah Istimewa Yogyakarta
Di antaranya , BPD DIY Syariah memberikan fasilitas house to house (jemput bola) kepada nasabahnya.
"Tidak semua perbankan menyediakan fasilitas ini. Adanya sisten jemput bola sangat memudahkan mahasiswa dalam pembayaran karena tidak perlu datang ke kampus untuk melakukan pembayaran," tuturnya.
Selain itu, pemanfaatan produk digital berupa mobile banking juga telah diterapkan UMY untuk mempermudah pembayaran gaji atau payroll kepada pegawainya.
Sekitar 100an pegawai dan dosen memakai produk BPD DIY Syariah untuk mempermudah alur pembayaran gaji.
"Pemakaian mobile banking dalam pembayaran gaji sangat efisien. Sejauh ini masih aman dalam penggunaannya namun masih perlunya tambahan fitur-fitur baru yang disesuaikan dengabln perkembangan zaman," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)
G Media Gelar CSR Project Based Learning untuk Siswa SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta |
![]() |
---|
Restrukturisasi UMKM Diperpanjang hingga 2022, OJK DIY Minta Perbankan Lebih Selektif |
![]() |
---|
Terdampak COVID-19, Kerajinan Kulit di Manding Masih Sepi Pembeli |
![]() |
---|
Galeria Mall Pastikan Kebersihan Bangunan dan Kesiapan SDM di Era Pandemi |
![]() |
---|
Harga Cabai Rawit Merah di Kota Yogyakarta Meroket hingga Tembus Rp 90 ribu per Kg |
![]() |
---|