Intensitas Kampanye Tatap Muka Tinggi, Polres Gunungkidul Pastikan Situasi Masih Kondusif

Hingga saat ini, para peserta pasangan calon (paslon) Pilkada Gunungkidul masih banyak melakukan kampanye tatap muka.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Gunungkidul 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Hingga saat ini, para peserta pasangan calon (paslon) Pilkada Gunungkidul masih banyak melakukan kampanye tatap muka.

Jumlah pertemuan tatap muka pun mencapai ratusan kali jika diakumulasikan.

Meski demikian, Wakil Kapolres Gunungkidul Kompol Supriantoro memastikan hingga saat ini situasi di masyarakat masih tetap kondusif.

"Kampanye tatap muka di Gunungkidul ini termasuk tinggi, namun sampai saat ini pelaksanaannya masih aman dan tertib," kata Supriantoro di Wonosari, Selasa (20/10/2020) lalu.

Baca juga: BPD DIY Syariah Ikut Serta Membangun dan Mengembangkan Daerah Istimewa Yogyakarta

Baca juga: Dilema Gulirkan Kompetisi di Tengah Pandemi Menurut Bos PSS Sleman

Sejauh ini, ia mengatakan belum ada pembubaran dari kegiatan kampanye tatap muka tersebut.

Tim kampanye tiap paslon hingga warga yang menjadi peserta dianggap masih mematuhi aturan protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Kalaupun jumlah peserta kampanye berlebih, Supriantoro mengatakan pihaknya meminta tim kampanye tiap paslon untuk membagi jumlah peserta.

Bisa dengan menambah tempat terpisah atau membaginya menjadi dua sesi pertemuan.

"Jadi tidak bertumpuk di satu tempat, tetap maksimal 50 orang peserta sesuai aturan yang berlaku," jelasnya.

Walau belum ada pelanggaran atau pembubaran, Polres Gunungkidul tetap menyiagakan Bhabinkamtibmas hingga Intel di setiap lokasi kampanye.

Mereka diminta untuk memantau proses pelaksanaan kampanye tatap muka agar tetap sesuai aturan.

Supriantoro menegaskan, tindakan pembubaran tetap diberikan jika protokol kesehatan tak dipatuhi.

Namun jika tidak, kegiatan tetap boleh dilaksanakan dengan pengawasan penuh.

"Koordinasi dan sinergi dengan instansi terkait sudah dilakukan, salah satunya dengan Satpol-PP Gunungkidul," ungkapnya.

Baca juga: Sebanyak 8.000 UMKM, PKL hingga Pedagang Pasar di Kota Magelang Diusulkan Terima BPUM

Baca juga: BREAKING NEWS: Kasus Covid-19 Karyawan Bank di Bantul Bertambah, Total 5 Pegawai

Terpisah, Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gunungkidul Rosita mengatakan kampanye tatap muka di sini memang tergolong tinggi dibanding daerah lain.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved