Polda DIY Bersama Unsur 3 Pilar Gelar Baksos Pemberian Bibit Tanaman di Kulonprogo

Jumlah bibit tanaman cengkeh yang dibagikan sebanyak 1200 bibit yang nantinya akan dibagikan di 12 kapanewon di Kulonprogo.

Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Sri Cahyani Putri
Kegiatan bakti sosial dan penanaman bibit pohon di objek wisata mangrove pasir Kadilangu, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon, Kulon Progo pada Senin (19/10/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - Dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19, Polda DIY dan unsur 3 pilar pemerintahan Kabupaten Kulonprogo menyelenggarakan kegiatan bakti sosial (baksos) pemberian bibit tanaman cengkeh dan buah di objek wisata mangrove pasir Kadilangu, Kalurahan Jangkaran, Kapanewon Temon.

Adapun jumlah bibit tanaman cengkeh yang dibagikan sebanyak 1200 bibit yang nantinya akan dibagikan di 12 kapanewon di Kulonprogo.

Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda DIY, Kombes Pol Anjar Gunadi, mengatakan kegiatan yang dilakukan oleh Polda DIY bersama 3 pilar pemerintahan yakni Polres Kulonprogo, Kodim 0731 Kulonprogo dan jajaran pemerintah eksekutif bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19.

"Ini perlu dilakukan karena di masa pandemi kita harus saling bersinergi dalam membantu masyarakat untuk meningkatkan kualitas ketahanan pangan dengan cara pemberian bibit cengkeh dan buah-buahan untuk dipelihara sehingga hasilnya bisa dinikmati untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan bagi masyarakat di Kulon Progo," tuturnya usai acara baksos di objek wisata mangrove pasir Kadilangu, Senin (19/10/2020).

Menurutnya, wilayah di Kabupaten Kulonprogo memiliki struktur tanah yang sangat cocok serta mudah dipelihara menjadikan pohon cengkeh cocok bila ditanam di Kulonprogo.

"Karena di daerah Kulon Progo struktur tanahnya cocok, pohonnya mudah dipelihara dan gangguan terhadap hama tanaman sedikit sehingga cocok untuk masyarakat. Jadi tinggal tanam kemudian dipelihara, tidak terlalu sulit," katanya.

Ia mengatakan, bibit pohon cengkeh tersebut nantinya akan dibagikan ke 12 kapanewon di Kulonprogo.

Selain itu, untuk Polda DIY setiap Senin selalu melakukan kegiatan baksos di seluruh wilayah di DI Yogyakarta.

"Mudah-mudahan melalui baksos ini masyarakat dapat bangkit dan tetap memiliki semangat dalam melakukan penanaman untuk membudidayakan pekarangan. Ini juga terkait kampung tangguh nusantara (KTN) yang berarti tangguh secara ekonomi, kesehatan, Kamtibmas, pendidikan dan informasi," ucapnya.

Bupati Kulonprogo, Sutedjo, mengatakan kegiatan penanaman pohon ini juga mendukung gerakan menanam di pekarangan (gempar) yang sedang digencarkan oleh pemerintah daerah (Pemda) Kulonprogo.

"Tentu ini waktu yang sangat pas karena memasuki musim penghujan. Selain itu dapat mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Kulonprogo dalam mengisi masa pandemi Covid-19 agar tetap memiliki spirit bagaimana kita meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat," tuturnya.

Oleh sebab itu, ia berharap kegiatan ini bisa terus dikembangkan serta pembagian bibit pohon di 12 kapanewon di Kulonprogo bisa menggerakkan partisipasi masyarakat untuk mendukung gerakan penanaman.

"Kami sangat mengapresiasi dan berterimakasih kepada jajaran Polda DIY, Polres dan Kodim 0731 Kulonprogo yang saling bahu membahu meningkatkan ketahanan pangan melalui kegiatan penanaman bibit pohon di Kulonprogo. Selain itu juga berterimakasih kepada pabrik gula (PG) Madukismo dan Madubaru yang telah membantu dalam menyediakan bibit pohon ini," pungkasnya. 

( tribunjogja.com / scp )

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved