Penanganan Covid
Dinas Pariwisata Gunungkidul Masih Jalankan Uji Coba E-Ticketing Wisata
Dinas Pariwisata Gunungkidul belum bisa memastikan sampai kapan uji coba E-Ticketing ini akan diberlakukan.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul beberapa waktu lalu sudah memulai penerapan E-Ticketing (tiket elektronik) di sejumlah destinasi wisata.
Namun hingga saat ini, penerapan tersebut masih bersifat uji coba.
Sekretaris Dispar Gunungkidul, Harry Sukmono, menjelaskan pihaknya belum bisa memastikan sampai kapan uji coba E-Ticketing ini akan diberlakukan.
"Sebab masih perlu dilakukan evaluasi, untuk memastikan tata kelolanya nanti seperti apa," kata Harry, Senin (19/10/2020).
Uji coba E-Ticketing ini sendiri dilakukan sejak 6 Oktober lalu.
Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) Pantai Baron jadi lokasi perdana untuk uji coba tersebut.
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Gunungkidul sudah menyediakan jaringan telekomunikasi di TPR tersebut.
Harry mengatakan proses evaluasi dari uji coba tersebut masih perlu dilakukan secara terus-menerus.
Kebijakan ini dilakukan agar ada kejelasan dan peraturan pasti dari petunjuk pelaksanaan E-Ticketing.
"Jadi pemberlakuannya akan dilakukan setelah ada tindak lanjut dari evaluasi uji coba yang dilakukan ini," jelasnya.
Terpisah, Kasi Pengembangan dan Daya Tarik Obyek Wisata Dispar Gunungkidul, Aris Sugiyartono, mengatakan pihaknya sudah membagikan 49 telepon seluler ke sejumlah TPR wisata. Ponsel ini sebagai perlengkapan pendukung E-Ticketing nantinya.
Pada ponsel tersebut juga sudah terpasang aplikasi Visiting Jogja dan Jogja Pass.
Keduanya digunakan untuk mendata identitas pengunjung yang datang ke destinasi wisata, yang mana sudah dianjurkan demi menerapkan wisata di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).
"Pendataan itu sudah sesuai dengan instruksi Gubernur demi mengantisipasi penyebaran COVID-19," kata Aris.
Ia mengatakan ponsel yang dibagikan ke tiap TPR berbeda-beda jumlahnya, menyesuaikan dengan tingkat kunjungan.