Indahnya Selokan Air di Desa Ngrajek Magelang, Berhiaskan Mural dan Dipenuhi Ikan Hias

Air dalam selokan tersebut jernih, berhiaskan mural serta di dalamnya dipenuhi berbagai jenis ikan.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rendika Ferri K
Selokan air di Desa Ngrajek I, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang menjadi pusat perhatian, karena selokannya yang bersih dan enak dipandang. Air dalam selokan jernih. Selokan dihiasi mural dan di dalamnya dihuni berbagai jenis ikan. 

Lama kelamaan, masyarakat yang sekedar lewat mampir untuk melihat selokan dengan panjang 30 meter dan lebar 1,8 meter yang ciamik itu.

Warga mulai berdatangan untuk berkunjung ataupun berfoto di sana. Jadilah spot wisata alternatif yang unik di Dusun Ngrajek I. Semua warga boleh masuk tanpa dipungut biaya.

Ada pelet yang dibeli Rp 2.000 per cup dan tempat duduk untuk memberi makan ikan.

Pengunjung bisa berlama-lama di sana, melihat ikan dan pemandangan sawah terhampar di belakang.

Tak jauh dari Lepen Shumong di Dusun Ngrajek I, ada dua spot selokan lagi yang dikembangkan di Dusun Ngrajek II dan III.

Sama seperti di Lepen Shumong, selokan dihuni dengan berbagai jenis ikan.

Airnya bersih dan warga membangun taman bermain di sana. Satu selokan bahkan ada dengan ikan-ikan yang cukup besar dan siap dipanen.

Yusuf Wardani (45), Humas Komunitas Masyarakat Peduli Lingkungan Desa Ngrajek, menceritakan, sejauh ini sudah ada empat spot selokan yang dikembangkan menjadi selokan cantik di Desa Ngrajek yakni di Dusun Ngrajek I, II dan III.

"Bahkan di satu titik sudah menjadi destinasi wisata. Jadi saluran air itu dibersihkan, tembok yang kosong itu dicat, di situ dikasih budidaya ikan. Ternyata itu berkembang menjadi destinasi wisata memberi makan ikan untuk anak-anak," kata Yusuf.

Selokan air di Desa Ngrajek I, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang menjadi pusat perhatian, karena selokannya yang bersih dan enak dipandang. Air dalam selokan jernih. Selokan dihiasi mural dan di dalamnya dihuni berbagai jenis ikan.
Selokan air di Desa Ngrajek I, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang menjadi pusat perhatian, karena selokannya yang bersih dan enak dipandang. Air dalam selokan jernih. Selokan dihiasi mural dan di dalamnya dihuni berbagai jenis ikan. (Tribun Jogja/ Rendika Ferri K)

Setelah selokan air dibersihkan dan dibudidayakan ikan, masalah sampah di Desa Ngrajek mulai menghilang. Warga atau orang yang sekedar lewat berniat ingin membuang sampah, mereka urung karena melihat cantiknya selokan. Sayang jika dikotori dengan sampah.

"Masalah sampah bisa teratasi. Sekarang debit air ke sawah-sawah itu bisa lancar. Meskipun belum 100 persen bersih tapi 60 persen sampah sudah teratasi. Warga juga lebih peduli terhadap lingkungannya, menjaga kebersihan lingkungan mereka," katanya.

"Bahkan di satu titik di Dusun Ngrajek 2 itu ada pemanfaatan saluran air untuk budidaya ikan nila. Ini sudah hampir panen pertama. Tebar bibit hampir 150 kilo, ini nanti panen pertama setelah dipelihara 70 hari ini bisa mencapai 500 kilogram, yang nanti akan untuk pengembangan," tambahnya.

Selain itu, warga juga membuat kegiatan paket wisata desa di sana. Wisatawan berkunjung ke desa, berkeliling dengan mengendarai sepeda mengitari desa yang masih hijau dan asri.

Mereka juga mendapatkan edukasi tentang budidaya ikan. Setelah capek berkeliling, mereka bisa mencicipi kuliner khas di sana.

"Wisatawan dapat menaiki sepeda, berkeliling desa, menikmati pemandangan alam di desa, mendapatkan ilmu tentang budidaya ikan di sini," katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved