Serie A
AC Milan: Hakan Calhanoglu Terancam Disambar Juventus Jika Rossoneri Lambat
Calhanoglu disebut memiliki ambisi karier tertentu seperti bermain di Liga Champions sebagai pemain utama tim
Penulis: Joko Widiyarso | Editor: Joko Widiyarso
lihat foto
TRIBUNJOGJA.COM - Juventus tergoda dengan ide mendatangkan Hakan Calhanoglu tetapi mereka tidak optimistis tentang situasinya.
Calhanoglu disebut memiliki ambisi karier tertentu seperti bermain di Liga Champions sebagai pemain utama tim, seperti dikutip Tribunjogja.com dari Sky Italia via MilanNews.
Kemudian ada tim yang tertarik untuk mengontraknya sebagai agen bebas seperti Juventus dan Atletico Madrid mengingat pembaruannya tidak akan mudah, menurut Sempre Milan.
Baca juga: Ramalan Zodiak Lengkap 12 Horoskop Senin 12 Oktober, Taurus Hari Ini Sedang Bahagia
Baca juga: Buntut Aksi Tolak Omnibus Law, Perbaikan Infrastruktur Malioboro Capai Rp 200 Juta
Fakta kontrak Calhanoglu berakhir Juni mendatang menjadikannya sebuah peluang di benak banyak klub, menurut Calciomercato.com.
Desas-desus mengenai Juventus muncul karena mereka telah dikaitkan di masa lalu ketika Max Allegri menjadi pelatih kepala, tetapi Bianconeri tampaknya tidak percaya diri untuk menyelesaikan kesepakatan sekarang.
Laporan tersebut menambahkan bagaimana Juve melihat transfer Calhanoglu sebagai urusan yang rumit karena mereka yakin playmaker asal Turki itu akan menandatangani kontrak baru dengan AC Milan pada akhirnya.
Keinginan pemain adalah untuk memperbaharui dengan Milan dan sebagai hasilnya Juventus belum memulai dialog apapun.
Jika pembaruan kandas, Direktur Olahraga Juventus, Fabio Paraticiakan siap bertindak, tetapi pemain nomor 10 tersebut bukan prioritas karena Milan dan Calhanoglu ingin maju bersama.
Baca juga: 5 Tips Meningkatkan Kualitas Sperma, Agar Istri Cepat Hamil
Baca juga: Selebriti Cantik Ini Juarai Tenis Prancis Open
Sang playmaker telah menampilkan performa apik bersama Rossoneri sejak didatangkan pada 3 Juli 2017 dari Bayer Leverkusen dengan kontrak empat tahun dengan klub Serie A.
Sejak itu, dia mencetak 23 gol dan membuat 38 assist dalam 132 penampilan bersama tim Merah-Hitam.
Berpeluang dijual
AC Milan sedang melalui periode positif di lapangan, karena tim Stefano Pioli tak terkalahkan di Serie A sejak liga dilanjutkan setelah lockdown.
Namun, secara finansial itu lebih bermasalah, karena klub mengumumkan kerugian sebesar 195 juta euro karena pandemi.
Kerugian yang sangat besar adalah akibat dari tidak adanya pendapatan dari tiket pertandingan serta terbatasnya pendapatan dari hak televisi mengingat penangguhan Serie A dan absennya sepak bola di Italia hingga Mei.
Untuk alasan ini, pasar transfer masa depan AC Milan juga dapat terpengaruh, karena kepemilikan Elliott ingin memangkas biaya sebanyak mungkin untuk mendapatkan neraca klub dalam kondisi yang sehat.
Baca juga: Pameran Virtual Kendi Sembada Sleman Digelar Selama Sebulan
Baca juga: Pendaftar Minim, KPU Klaten Tetap Optimis Kuota Rekrutmen Petugas KPPS Terpenuhi
Menurut La Stampa via milannews.it, setelah kekalahan yang disebutkan di atas terkonfirmasi, beberapa perwakilan pemain tim, seperti Hakan Calhanoglu, kini berisiko dijual pada bursa transfer Januari.
Akhir tragis
AC Milan terus melakukan kontak dengan agen Hakan Calhanoglu mengenai perpanjangan kontrak tetapi saat ini mereka belum mencapai kesepakatan.
Calhanoglu telah terlibat dalam 17 gol (8 gol + 9 assist) dalam 12 pertandingan terakhirnya untuk AC Milan di semua kompetisi, menunjukkan pentingnya dirinya bagi tim dan sistem Pioli, tetapi kontraknya akan berakhir pada Juni 2021.
Menurut berita terbaru dari MilanNews, pembicaraan dengan agennya Gordon Stipic mengenai kesepakatan baru terus berlanjut, meski saat ini tidak ada kesimpulan yang menandakan kesepakatan.
Baca juga: Belasan Kambing di Gunungkidul Mati Misterius, Sebagian Organ Tubuh Hilang
Baca juga: Belasan Remaja di Tuban Jawa Timur Terjaring Razia Saat Mesum di Kamar Kos
Agennya terkenal sangat tangguh dan menginginkan peningkatan yang signifikan untuk kliennya dibandingkan dengan gaji bersih € 2,5 juta saat ini.
Namun ada masalah bahwa Calhanoglu melihat dirinya sebagai pemain yang tampil di level Liga Champions dan di AC Milan dia belum bermain dalam kompetisi itu.
Dalam beberapa bulan Calhanoglu bisa menandatangani prakontrak dengan klub lain, sebuah skenario yang akan menjadi 'tragis' dari sudut pandang olahraga dan ekonomi untuk AC Milan.
Itulah mengapa lebih baik bagi manajemen Rossoneri untuk gigit jari dan membayar jumlah yang diminta, untuk menghindari skenario mimpi buruk yang disebutkan di atas.
