Untuk Kedua Kalinya, BTS Memanjakan Fans Army dengan Konser BTS MAP OF THE SOUL ON: E

Tribunjogja.com - Virus Corona memang menjadi kendala di dunia. Namun, itu juga telah mendorong industri musik global keluar dari zona nyamannya.

Seperti BTS (Bangtan Boys) dan basis penggemar khusus ARMY, mereka tampak terhubung dan membuktikan ikatan kuat mereka selama konser online terbaru superstar K-pop, yang diadakan pada hari Sabtu (10/10/2020).

BTS, artis Korea Selatan yang telah membuat sejarah dengan hit No. 1 Billboard, ‘Dynamite’, mengadakan konser online kedua kalinya pada hari Sabtu di sesi pertama dari jadwal dua hari yang diadakan secara virtual di tengah pandemi yang sedang berlangsung.

Untuk BTS dan agensinya, Big Hit Entertainment, ini adalah kali kedua mereka bereksperimen dengan format baru setelah berhasil mengadakan konser online pertama mereka, ‘Bang Bang Con: The Live’ yang menarik sekitar 756.000 penonton dari seluruh dunia.

Agensi mengatakan bahwa konser bertajuk ‘BTS MAP OF THE SOUL ON: E’ akan menjadi versi yang lebih megah dari konser bulan Juni.

Dikatakan, skala anggaran delapan kali lebih besar dari konser pertama dan menampilkan fitur-fitur berteknologi tinggi, seperti augmented reality dan realitas yang diperluas.

Seperti konser bulan Juni, mode multi-layar menyiarkan langsung acara tersebut, memungkinkan pemirsa untuk menonton keseluruhan pertunjukan melalui enam sudut kamera yang berbeda, dan memperbesar anggota favorit mereka atau menikmati seluruh panggung dari pandangan mata burung.

Di satu sisi jendela, layar obrolan dan fitur yang memungkinkan pemirsa untuk memasangkan light stick khas band yang berubah warna.

• KOREA Selatan: Boy Band K-pop BTS Tetap Harus Jalani Wajib Militer Tanpa Pengecualian!

Penampilan solo oleh beberapa anggota, seperti RM yang menyanyikan ‘Persona’ dan ‘My Time’ milik Jungkook, menggunakan teknologi visual untuk menunjukkan versi penyanyi yang lebih besar dari kehidupan dalam panggung yang diproduksi dengan cermat.

Tetapi pertunjukan berdurasi 120 menit itu lebih dari sekadar pajangan teknologi dan produksi.

Dari tarian grup septet yang kuat hingga lagu dan pertunjukan yang berfokus pada anggota tertentu, konser online tersebut mengundang penggemar untuk mendengarkan lagu terbaru dan paling awal grup tersebut, mulai dari ‘Dynamite’ hingga ‘No More Dream’.

Video-video yang diproduksi secara estetis dalam gaya seni modern dan segmen obrolan ringan yang dijadwalkan di antara lagu-lagu memungkinkan penggemar untuk terlibat dalam sisi artistik sekaligus karakter ramah dari band.

Pesona sebenarnya dari pertunjukan hari Sabtu, bagaimanapun, datang kemudian dalam pertunjukan ketika grup muncul di panggung yang relatif kecil seperti kubus dengan dinding layar yang menunjukkan penggemar dari seluruh dunia untuk menyanyikan ‘Butterfly’.

Anggota band tampak terkejut melihat penggemar menonton secara langsung, melangkah lebih dekat ke layar untuk menonton tanda tulisan tangan dan wajah tersenyum mereka saat mereka dengan penuh semangat melambaikan bom ARMY mereka yang bersinar.

Layar obrolan di sebelah multi-layar yang menunjukkan acara tersebut juga meledak dengan emoji hati ungu dan nama tujuh anggota band tersebut saat BTS dan penggemar setia mereka terikat kuat untuk mengatasi jarak dan zona waktu.

• Lirik Lagu BTS Savage Love Lengkap dengan Terjemahannya

Pertunjukan yang tersisa diadakan di panggung yang lebih besar di mana anggota menyanyikan ‘Run’ dan ‘Dynamite’.

Layar besar di belakang band dipenuhi dengan wajah para penggemar, memungkinkan mereka untuk sesekali ikut serta dalam nyanyian grup.

Suasana yang lebih intim dari bagian akhir acara mencapai klimaks ketika para anggota secara bergiliran membicarakan perasaan mereka tentang persiapan pertunjukan di tengah pandemi dan tidak dapat bersatu kembali dengan penggemar mereka.

"Itu cukup sulit untuk mempersiapkan konser," kata Jimin dengan suara gemetar sebelum menangis sebagai tanda betapa band merindukan kebersamaan dengan ARMY.

Suga juga secara terbuka berbicara tentang betapa beratnya beberapa bulan terakhir ini bagi band.

"Kami berpikir bahwa kami bisa naik panggung pada bulan Mei atau Juni dan karena konser ditunda dan dibatalkan, itu sangat sulit bagi kami bertujuh. Sampai 10 Oktober, (saya pikir saya) lupa orang seperti apa ya," katanya, menambahkan bahwa konser hari Sabtu membantu menahan sentimen itu.

Jungkook mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para penggemar.

"Mendengar suaramu dan berteriak setelah sekian lama, itu mengingatkan (saya) akan kenangan indah yang kami bangun bersama. Saya sangat senang," katanya.

Sorotan acara dan klimaks visual datang dengan lagu terakhir ‘We are Bulletproof: the Eternal’ saat grup beranggotakan tujuh orang itu bernyanyi di panggung yang diterangi cahaya ungu dengan lampu mengambang dan kubus yang mencerminkan wajah ARMY.

"Kami benar-benar kuat. ARMY yang saya kenal dan BTS yang Anda semua tahu kami semua kuat. Kami akan menemukan jalan, selalu kami punya. Jika tidak ada cara, mari menggambar peta. Jangan khawatir, kami kembali kuat, kami masih terhubung," kata RM.

BTS akan kembali pada hari Minggu untuk hari kedua konsernya, dengan set list lainnya.

( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )