KOREA Selatan: Boy Band K-pop BTS Tetap Harus Jalani Wajib Militer Tanpa Pengecualian!

TRIBUNJOGJA.COM - Seluruh personel boy band K-pop, termasuk BTS, tetap harus menjalankan wajib militer, menurut Menteri Pertahanan Suh Wook, pada Rabu.

Kementerian Pertahanan Korea Selatan pun tidak mempertimbangkan untuk memberikan pembebasan atau pengecualian kepada mereka, tetapi ada pilihan untuk penangguhan.

"Berbagai konsensus sosial harus dibentuk, tetapi pada tahap ini, kami tidak mempertimbangkan pengecualian untuk tugas militer (untuk BTS)," kata Suh kepada anggota parlemen saat audit parlemen, dikutip Tribunjogja.com dari Yonhap.

Pernyataannya muncul di tengah perdebatan yang berkembang tentang apakah grup beranggotakan tujuh orang yang mencatatkan rekor hit Billboard, yang belum pernah terjadi sebelumnya, harus menjamin perlakuan khusus untuk pencapaian mereka di seluruh dunia.

Suh mengatakan bahwa kementerian mungkin dapat melihat opsi untuk mengizinkan penundaan pendaftaran mereka.

"Mempertimbangkan periode waktu penampilan dan karier mereka (BTS), saya yakin penangguhan mungkin layak dipertimbangkan," tambahnya.

Pembicaraan tentang kemungkinan pembebasan tugas militer untuk BTS mendapatkan daya tarik setelah anggota parlemen partai yang berkuasa yang menyatakan gagasan tersebut di media.

Kasus Son Heung-min Spurs

Hal itu dilakukan setelah mengutip pengecualian yang diberikan untuk pemain sepak bola Korea Selatan Son Heung-min dari Tottenham Hotspur Liga Premier Inggris.

Son mendapatkan pengecualian pada September 2018, ketika tim nasional Korea mengalahkan Jepang untuk memenangkan medali emas di Asian Games.

Semua pria Korea Selatan yang berbadan sehat berusia antara 18 dan 28 tahun diperintahkan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun untuk pertahanan melawan Korea Utara.

Tidak ada selebritas pop terkemuka di Negari Ginseng itu yang dibebaskan dari tugas negara.

Secara hukum, militer negara menawarkan perlakuan khusus, seperti pengecualian atau penangguhan, kepada atlet pemenang penghargaan internasional.

Selain itu, perlakuan berbeda juga diberikan kepada musisi klasik atas peran mereka dalam meningkatkan reputasi luar negeri negara tersebut.

Tentang wajib militer