Tampil di The Big Event for Mental Health yang Digelar WHO, SuperM Sampaikan Pesan Menyentuh
Boyband asal Korea Selatan, SuperM membawakan pesan menyentuh dalam agenda The Big Event for Mental Health yang diselenggarakan oleh WHO, Sabtu 10/10
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Rina Eviana
Tribunjogja.com - Boyband asal Korea Selatan, SuperM membawakan pesan menyentuh dalam agenda The Big Event for Mental Health yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Sabtu (10/10/2020).
Pesan tersebut disampaikan melalui lagu ‘Better Days’ yang juga masuk dalam album ‘Super One’, rilis pada 25 September 2020 lalu.
“Halo, kami adalah SuperM. Hari ini, kami berpartisipasi dalam Hari Kesehatan Mental,” ujar Baekhyun, pemimpin grup.

SuperM adalah satu-satunya grup K-Pop yang tampil di acara tersebut. Lagu ‘Better Days’ mengajak para pendengar untuk tetap percaya adanya hari esok yang lebih baik, meski hari ini berjalan kurang baik.
Acara tersebut dipandu oleh jurnalis pemenang penghargaan Femi Oke dan menampilkan sederet pertunjukan serta percakapan menarik dengan selebriti dan aktivis tentang motivasi mereka untuk mengadvokasi investasi yang lebih besar dalam kesehatan mental.
Beberapa aktivis dan selebriti yang bergabung diantaranya ada:
Cynthia Germanotta: Presiden dan Co-Founder (bersama putrinya Lady Gaga) dari Born This Way Foundation dan WHO Goodwill Ambassador for Mental Health
Alisson Becker: penjaga gawang untuk Klub Sepak Bola Liverpool dan Tim Sepak Bola Nasional Brasil dan WHO Goodwill Ambassador untuk Promosi Kesehatan
Natália Loewe Becker: dokter medis dan Duta Goodwill WHO untuk Promosi Kesehatan
Talinda Bennington: janda vokalis Linkin Park Chester Bennington dan mitra pendiri organisasi advokasi kesehatan mental 320 Changes Direction

Klas Bergling: ayah dari DJ, musisi dan produser Tim ‘Avicii’ Bergling dan salah satu pendiri Tim Bergling Foundation.
Korede Bello: Penyanyi dan penulis lagu Nigeria
Jonny Benjamin: juru kampanye kesehatan mental, produser film dan pembicara publik
Selama acara tersebut, para pemimpin nasional dan internasional yang telah memperjuangkan kesehatan mental di negara dan organisasi mereka sendiri berbicara tentang manfaat dari komitmen ini, seperti:
Yang Mulia Ratu Mathilde dari Belgia, Wakil Presiden Pertama Kosta Rika Epsy Campbell Barr dan Menteri Perdagangan Luar Negeri dan Kerjasama Pembangunan Belanda Sigrid Kaag.