Pendidikan

Masih Ada 1-2 Persen Guru dan Siswa di Kota Yogyakarta Belum Terima Bantuan Kuota Kemdikbud

Hingga awal Oktober ini, masih ada sebagian siswa dan guru di SD dan SMP Kota Yogyakarta yang belum mendapat jatah bantuan kuota internet.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Maruti Asmaul Husna Subagio
Guru-guru di SDN Lempuyangwangi. Masih ada 3 dari 27 guru di SDN ini yang belum menerima bantuan kuota Kemendikbud hingga Rabu (7/10/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
 
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengalokasikan subsidi kuota internet bagi siswa, guru, mahasiswa, dan dosen selama empat bulan, yakni September-Desember 2020.

Hingga awal Oktober ini, masih ada sebagian siswa dan guru di SD dan SMP Kota Yogyakarta yang belum mendapat jatah bantuan kuota tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan siswa SD yang sudah menerima bantuan tersebut sebanyak 98,7 persen,  sementara guru sebanyak 98,17 persen.

Sedangkan, siswa SMP yang sudah menerima sebanyak 99,47 persen dan guru sebanyak 99,21 persen.

"Belum semua menerima," ujar Budi saat dihubungi Tribunjogja.com, Rabu (7/10/2020).

Kemendikbud Salurkan Bantuan Kuota Internet Kepada 27 Juta Penerima

Ia menerangkan, data penerima bantuan di setiap sekolah bervariasi.

"Bervariasi, ada yang belum sama sekali, ada yang sebagian menerima," ungkapnya.

Terkait hal ini, lanjut Budi, pihaknya terus melakukan pemantauan kepada SD dan SMP di Kota Yogyakarta baik negeri maupun swasta.

Selama September, penyaluran bantuan dilakukan dalam dua tahap, yakni 22-24 September dan 28-30 September.

"Kami terus melakukan pemantauan karena ada dua kali pengiriman, 22-24 September dan 28-30 September," tuturnya.

Saat ini, tambahnya, proses validasi masih terus dilakukan oleh pihak Kemendikbud, termasuk untuk kelengkapan administrasi.

Terpisah, Kepala SDN Lempuyangwangi, Sutji Rochayati mengatakan di sekolahnya masih ada 2 siswa dari total 507 siswa yang belum mendapat bantuan kuota dari Kemendikbud hingga saat ini.

Kemendikbud Sudah Berikan Bantuan Kuota Internet Pendidikan Kepada 27,3 Juta Penerima

Selain itu, ada 3 orang guru dari total 27 guru yang belum mendapat bantuan.

"Kendalanya ada yang nomor HP-nya sebenarnya sudah hangus, hanya bisa untuk WhatsApp tapi tidak bisa untuk telepon reguler. Atau sudah habis masa tenggangnya. Ini tidak bisa diverifikasi oleh provider. Sehingga harus mendaftarkan nomor baru," tutur Sutji. 

Ia menambahkan, data nomor HP siswa dan guru yang dimasukkan ke dalam data pokok pendidikan (Dapodik) terlebih dahulu harus melalui verifikasi dan validasi oleh pihak provider sebelum diisikan kuota belajar. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved