MotoGP

Pujian Fabio Quartararo untuk Dua Seniornya di MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi

Fabio Quartararo memberikan pujian kepada dua pebalap MotoGP yang dikaguminya, yaitu Valentino Rossi dan Marc Marquez.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Rina Eviana
motogp.com
Marc Marquez dan Fabio Quartararo di MotoGP 

TRIBUNJOGJA.COM - Balapan MotoGP tak melulu soal rivalitas, tak ada salahnya memuji kompetitor yang memang dirasa punya skill mumpuni.

Itulah yang dilakukan oleh Rookie of the Year 2019, Fabio Quartararo.

Pebalap Petronas Yamaha SRT ini tak ragu melontarkan pujian untuk dua rival sekaligus seniornya di MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi.

Dalam wawancara bersama dengan media Marca, Fabio menceritakan bagaimana dia mengidolakan Valentino Rossi sejak dia masih kecil.

Dia juga tak segan menyebut The Doctor sebagai role model-nya.

"Valentino sudah menjadi panutanku sejak aku kecil. Dia adalah panutanku," katanya, dikutip Tribunjogja.com dari laman GPOne.com, Minggu (4/10/2020). 

Fabio Quartararo merayakan pole position keempatnya di musim ini saat MotoGP Thailand.
Fabio Quartararo merayakan pole position keempatnya di musim ini saat MotoGP Thailand. (www.instagram.com/fabioquartararo20)

"Aku menonton balapan-balapannya. Aku ingat yang pertama adalah tahun 2005 di Jerez, aku masih 6 tahun. Pada saat itu, aku mengatakan pada diriku bahwa aku ingin menjadi pebalap MotoGP," kisahnya.

Bicara soal balapan, Fabio memang sudah berambisi sejak kecil. Dia selalu bersemangat saat akan balapan maupun menontonnya.

"Aku sangat bersemangat (balapan), tapi Rossi adalah pebalap yang membuatku ingin seperti dia. Dia adalah contoh yang sempurna, satu-satunya yang paling kupelajari," ungkapnya.

Selain Rossi, Quartararo juga mengungkapkan kekagumannya pada juara dunia delapan kali, Marc Marquez.

"Marc sangat kuat secara mental. Itu adalah suatu kualitas yang harus dipelajari dari pebalap kelas atas. Dia adalah pebalap terbaik saat ini," pujinya.

Marc Marquez dan Fabio Quartararo berpelukan setelah balapan di San Marino, Minggu (15/9/2019).
Marc Marquez dan Fabio Quartararo berpelukan setelah balapan di San Marino, Minggu (15/9/2019). (www.instagram.com/motogp)

Musim depan, Fabio akan pindah ke Monster Energy Yamaha, dia mengatakan bahwa dia ingin meninggalkan timnya dengan setidaknya satu kemenangan seri.

Terjatuh di MotoGP Catalunya 2020, Keinginan Rossi untuk Raih Gelar Juara Dunia Sulit Terwujud

Tapi kini, dia adalah pemuncak klasemen sementara MotoGP dengan tiga kemenangan seri.

"Pada akhir 2019, aku mengatakan pada diriku sendiri: 'Aku ingin meninggalkan tim ini dengan satu kemenangan.' aku berharap, tidak begitu lama. Aku mendapatkannya di Jerez. Aku akan membuat tato di lenganku di akhir musim," ucap pebalap Prancis ini.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved