Kenali 3 Jenis Obat-obatan dan Suplemen yang Bisa Berbahaya Bagi Ginjal
Antibiotik tertentu dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, jadi meminumnya dapat memberikan tekanan ekstra pada ginjal Anda.
Obat dan suplemen yang berbahaya bagi ginjal
Berikut tiga daftar obat dan suplemen yang dapat mempengaruhi fungsi ginjal:
1. Antibiotik
Antibiotik tertentu dikeluarkan dari tubuh melalui ginjal, jadi meminumnya dapat memberikan tekanan ekstra pada ginjal Anda.
Penisilin, sefalosporin, dan sulfonamida khususnya dapat berbahaya bagi ginjal Anda. Melansir Cleveland Clinic, penggunaan antibiotik jangka panjang dapat melukai ginjal, meskipun Anda dalam keadaan sehat.
Dan pada orang yang ginjalnya tidak berfungsi 100% pada awalnya, antibiotik dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan kerusakan. Meski demikian, penting untuk diingat bahwa antibiotik dapat digunakan dengan aman jika diperlukan, selama dosisnya disesuaikan dengan tingkat fungsi ginjal tubuh Anda.
• Faktor Risiko Penyakit Ginjal yang Perlu Diwaspadai : Dari Diabetes Hingga Darah Tinggi
2. Obat anti inflamasi non steroid (NSAIDS)
NSAID adalah obat yang sangat efektif untuk berbagai masalah medis. Tetapi mengonsumsi NSAIDS dapat memengaruhi ginjal, dan dapat menyebabkan kerusakan, terutama jika Anda juga mengonsumsi diuretik atau penghambat ACE.
NSAIDS termasuk obat penghilang rasa sakit yang dijual bebas seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen. Menggunakan obat-obatan ini dengan kafein dapat lebih membahayakan ginjal Anda.
Saat mengonsumsi obat-obatan ini, pastikan untuk memeriksakan diri secara teratur ke dokter jika Anda mengalami gangguan fungsi ginjal.
3. Suplemen makanan

Suplemen nutrisi tertentu dikaitkan dengan cedera ginjal, bahkan pada orang sehat. Dengan berbagai macam suplemen yang tersedia, cara terbaik untuk mengetahui apakah suplemen itu aman adalah dengan meminta dokter Anda untuk meninjau semua bahannya.
Suplemen makanan tidak diatur oleh Food and Drug Administration sebagai obat, tetapi sebagai makanan. Namun, karena semua bahan mungkin tidak tercantum pada label dan dapat mengganggu resep obat yang Anda minum, maka konsultasikan lebih dulu dengan dokter sebelum mengonsumsi suplemen makanan.
Para peneliti telah meninjau 17 suplemen makanan yang telah dikaitkan dengan cedera ginjal langsung, meskipun dalam jumlah kasus yang sangat terbatas.
Sebagai catatan, para peneliti menemukan bahwa pasien sering kali tidak memberi tahu dokter mereka tentang suplemen makanan yang mereka konsumsi.