Pendidikan
Perpisahan Rektor UNY, Sutrisna Wibawa Bawa UNY Bersaing di Kancah Asia
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Periode 2017-2021, Prof Dr Sutrisna Wibawa, MPd secara definitif telah melepaskan jabatannya sebagai pimpin
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Periode 2017-2021, Prof Dr Sutrisna Wibawa, MPd secara definitif telah melepaskan jabatannya sebagai pimpinan UNY sejak 23 September 2020.
Hari ini (Jumat, 2/10/2020) dilakukan acara perpisahan dan ucapan terima kasih Rektor UNY yang telah mengabdi selama 34 tahun 9 bulan di UNY tersebut. Sutrisna pertama kali diangkat menjadi dosen UNY pada Januari 1986.
Tangis haru tak mampu ia bendung saat berdiri di podium. Butuh beberapa menit untuk Sutrisna menyeka air mata di wajahnya sebelum mulai berbicara.
Kepada puluhan hadirin perwakilan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan di Auditorium UNY sore itu, Sutrisna menyampaikan capaian UNY sejauh ini.
Di masa kepemimpinannya, UNY kini berada di tingkat 12 nasional yang berarti secara tridarma perguruan tinggi UNY berada di peringkat 12 dari 4.500 perguruan tinggi di Indonesia.
• Football Fans Space, Cara Mahasiswa UNY Cegah Sifat Fanatisme Suporter di Kalangan Pelajar
Sutrisna menjelaskan, di Asia UNY berada di peringkat 450 yang tercatat dalam Asia University Ranking (AUR). Sementara, di Asia Tenggara baru saja dirilis bahwa UNY berada di peringkat 10.
“Sebenarnya ini adalah puncak-puncak dari seluruh prestasi yang ada, lalu datanya itu kita masukkan di SOP (standar operasional prosedur) nasional dan internasional,” ujarnya saat ditemui usai acara perpisahan dan ucapan terima kasih Rektor UNY Periode 2017-2021, Jumat (2/10/2020).
Ia melanjutkan, secara akreditasi nasional pencapaian UNY sangat bagus karena program studi dengan akreditasi A telah mencapai 80 persen.
Kemudian, capaian dosen S-3 UNY mencapai 415 atau sekitar 39 persen.
“Memang targetnya kalau mau World Class University (WCU) itu paling enggak 80 persen yang S-3, tapi kan tidak bisa langsung harus bertahap. Capaian guru besar juga cukup bagus, kita di angka 8 persen dari jumlah dosen dari awalnya hanya 5 persen,” tuturnya.
"Etape saya memang etape Asia, untuk ke dunia itu 2023," sambungnya.
• Mahasiswa UNY Teliti Boarding School
Sementara, capaian kegiatan kemahasiswaan UNY berada di peringkat 4 nasional berturut-turut selama 2.
Kemudian, terkait pengembangan kelembagaan, UNY memiliki sekolah vokasi yang ditempatkan di Kulon Progo dan Gunungkidul karena diharapkan dapat dekat dengan masyarakat.
Selama Sutrisna menjabat, telah dibangun sekitar 20 gedung.