Yogyakarta
Dishub DIY Desak Pengelola Bereskan Aksi Vandalisme di Halte Bus Trans Jogja
Dishub DIY mendesak pihak pengelola bus Trans Yogyakarta agar segera melakukan perawatan halte bus yang dijadikan tempat aksi vandalisme.
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Perhubungan (Dishub) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendesak pihak pengelola bus Trans Yogyakarta agar segera melakukan perawatan halte bus yang dijadikan tempat aksi vandalisme.
Plt Kepala Dishub DIY Ni Made Panti Indrayanti menegaskan, perlu adanya penertiban dan tindakan tegas kepada pelaku vandalisme.
Selain itu dirinya juga mendesak agar pihak pengelola selalu rutin melakukan pengecekan dan perawatan fasilitas tunggu bagi pengguna bus trans Yogyakarta tersebut.
"Mestinya itu bagian dari layanan dari pihak pengelola. Dan pemeliharaan halte tetap harus dilakukan," katanya, kepada Tribunjogja.com, Jumat (10/10/2020).
• Halte Bus Trans Yogyakarta Jadi Tempat Usil Para Pelaku Vandalisme
Ia menambahkan, sejauh ini sudah ada sekitar 113 halte trans Yogyakarta yang beroperasi.
Namun demikian, tidak semua halte dijaga petugas.
Penjagaan petugas hanya dilakukan pada halte-halte tertentu yang dijadikan transit vital.
Made berharap, persoalan vandalisme dapat ditangani dengan baik.
Apalagi, menurut dia halte bus trans Yogyakarta menjadi saran publik.
"Tentu dampaknya ketidak nyamanan masyarakat yang menggunakan fasilitas itu," tegas dia.
Dishub DIY mendorong agar seluruh pihak berperan untuk mengurangi vandalisme.
Utamanya yang terjadi di fasilitas umum di antaranya halte dan tempat-tempat lainnya. (TRIBUNJOGJA.COM)