Wabah Virus Corona

7 Pertanyaan Paling Umum Soal COVID-19 dan Penjelasannya

Hingga saat ini, para ahli masih terus mempelajari perkembangan COVID-19, sehingga informasi terkait COVID-19 terus berkembang.

Editor: Rina Eviana
SHUTTERSTOCK/Halfpoint
Ilustrasi 

Tribunjogja.com - Virus Corona baru, yaitu SARS-CoV-2, adalah penyebab penyakit menular COVID-19. Seperti yang kita tahu, Virus Corona ini ditularkan melalui droplet atau tetesan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi, batuk, bersin, atau berbicara.

Kita dapat terinfeksi dengan menghirup virus jika berada dalam jarak dekat dengan seseorang yang terinfeksi COVID-19, atau dengan menyentuh permukaan yang terkontaminasi dan kemudian menyentuh mata, hidung, atau mulut.

Hingga saat ini, para ahli masih terus mempelajari perkembangan COVID-19, sehingga informasi terkait COVID-19 terus berkembang.

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock)

Berbagai pertanyaan terkait penularan dan gejala COVID-19 juga masih kerap muncul dari masyarakat.

Melansir Hopkins Medicine, Lisa Maragakis, MD, MPH, Senior Director of Infection Prevention, The Johns Hopkins Health System, merangkum beberapa pertanyaan yang paling sering ditanyakan terkait gejala Virus Corona.

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk muncul gejala setelah terpapar virus corona?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), gejala dapat muncul segera dua hari setelah terpapar atau selama 14 hari kemudian.

Sebuah studi baru yang dipimpin oleh para peneliti di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health menunjukkan bahwa median waktu munculnya gejala adalah sekitar lima hari.

Itulah mengapa CDC menggunakan masa karantina 14 hari untuk orang-orang yang kemungkinan terpapar Virus Corona.

2. Apa saja gejala awal virus corona?

Gejala awal yang dilaporkan oleh beberapa orang antara lain kelelahan, sakit kepala, sakit tenggorokan, dan demam.

Beberapa orang juga mengalami kehilangan penciuman atau rasa. Gejala Virus Corona atau COVID-19 bisa tampak ringan pada awalnya, dan pada beberapa orang menjadi lebih intens pada lima sampai tujuh hari, dengan batuk dan sesak napas yang memburuk jika pneumonia berkembang.

Namun, penting untuk diketahui bahwa jenis dan tingkat keparahan gejala pertama dapat sangat bervariasi pada setiap orang.

3. Mungkinkah gejala virus corona datang dan pergi?

Ini mungkin terjadi. Selama proses pemulihan, penderita COVID-19 mungkin mengalami gejala berulang yang bergantian dengan periode merasa lebih baik. Berbagai tingkat demam, kelelahan, dan masalah pernapasan dapat berlangsung selama berhari-hari atau bahkan berminggu-minggu.

Gejala Baru Virus Corona, Bisa Muncul Bintil Kecil di Lidah

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved