Yogyakarta

Puluhan Pengguna Jalan di Kota Yogyakarta Ditertibkan Karena Tak Pakai Masker

Razia masker kembali dilakukan tim penegak hukum (Gakkum) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kamis, (1/10/2020).

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Miftahul Huda
Puluhan pengguna jalan yang tak mengenakan masker ditertibkan dan diberi sanksi sosial, Kamis (1/10/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Razia masker kembali dilakukan tim penegak hukum (Gakkum) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kamis, (1/10/2020).

Razia tersebut dilakukan di Jalan Kenari, Kecamatan Umbulharjo, Kota Yogykarta. Mulai pukul 14.00 WIB tim gabungan terdiri dari Satpol PP, Polri, dan TNI menghentikan pengguna jalan yang tak bermasker.

Selama dua jam operasi dilakukan, sebanyak 49 pengendara tak bermasker dari wilayah DIY ditertibkan.

Salah satu pengendara, Ignatius Kusdanang menjelaskan razia tersebut cukup efektif dilakukan sebagai pengingat masyarakat tentang protokol kesehatan.

Sayangnya, pria yang akrab disapa Danang ini justru dijaring lantaran tak pakai masker.

8 Kesalahan Umum Pakai Masker yang Sering Terjadi dan Tak Efektif Mencegah COVID-19

"Sebetulnya saya bawa masker. Cuma tidak saya pakai. Tadi buru-buru soalnya," katanya, saat ditemui di lokasi.

Selama sanksi yang diberikan hanya menyanyikan lagu kebangsaan, menghafal pancasila, dan menyapu lingkungan, pria asal Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman ini tidak keberatan.

Ia menjadi satu di antara sekian banyak pengendara yang terjaring razia dan disuruh menyapu halaman gedung PUP ESDM DIY.

"Selama hukumannya hanya menyanyikan lagu kebangsaan dan menyapu jalan tidak masalah sih," tegasnya.

Sementara, Koordinator lapangan Satpol PP DIY Gunadi menambahkan, operasi tersebut rutin dilakukan oleh tim gabungan dari penegakkan hukum protokol kesehatan.

Ia mengatakan, tujuan razia tersebut untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penerapan protokol kesehatan.

Membandel, Ratusan Wisatawan di Pantai Selatan Gunungkidul Tak Pakai Masker

Saat ditanya mengapa harus diberi sanksi sosial berupa menyanyikan lagu kebangsaan dan menyapu, ia menjelaskan sanksi tersebut bertunuan agar masyarakat dapat lebih disiplin.

"Razia ini rutin kami lakukan secara berpindah-pindah. Ya tujuannya untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat terskait protokol kesehatan," tegasnya.

Selama dua jam, sebanyak 49 pengendara yang tidak mengenakan masker terjaring dalam razia Kamis siang.

Jumlah tersebut menurut dia kepatuhan masyarakat di DIY akan protokol kesehatan meningkat.

"Bulan-bulan sebelumnya sehari bisa 100 lebih. Sekarang mulai turun. Artinya kepatuhan mulai meningkat," tegasnya.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved