Kisah Anggota PKI Tak Mempan Peluru Saat Dieksekusi di Blora, Ternyata Kelemahannya Ini

Kisah Anggota PKI Tak Mempan Peluru Saat Dieksekusi di Blora, Ternyata Kelemahannya Ini

Editor: Hari Susmayanti
Tribunnews
Jadi Saksi Hidup Kejamnya G30S/PKI, Yasin Beberkan Soal Perhatian Warga Dialihkan saat 7 Jenderal Dibantai hingga Dijanjikan Hidup Enak Bila Bergabung 

Anggota PKI itu ditangkap oleh Batalyon Kala Divisi Siliwangi, kemudian hendak dieksekusi mati.

Namun, anggota PKI yang tertangkap itu sama sekali tidak ketakutan, padahal dirinya hendak dieksekusi mati.

Dibawa ke alun-alun Blora, tawanan itu ditembak oleh ABRI tepat di keningnya.

Namun, anehnya dia tidak mati terkena tembakan itu.

Mendapati kenyataan itu, Mayor Kemal Idris yang menjadi komandan Batalyon Kala Hitam kebingungan.

Seorang komandan peleton (Daton) anak buahnya, lantas bertanya kepada sang komandan.

"Ada apa Mayor?" ujarnya.

"Itu Tawanan minta mati," tukas Kemal.

Danton itu kemudian mengambil pistolnya, dan menempelkan tepat di keningnya, tetapi pistolnya justru tak menyalak.

Padahal peluru pada pistol itu masih penuh, dua kali Danton mengulanginya hasilnya sama, pistol itu tak mau menyalak.

"Kamu punya ilmu ya?" tanya Danton pada tawanan itu.

Kemudian tawanan itu menjawab dengan seloroh, "Tidak".

Kemudian pistol dikokang, dan pelatuknya ditarik ditempelkan di kening tawanan itu, seketika dia tewas setelah tembakan menggema.

"Ternyata jawaban "tidak" dari tawanan itu menjadi kunci pelapasan ilmu kebalnya," ungkap Mayjen TNI (Purn) Rachwono yang ikut dalam Batalyon Kala Hitam, ketika menumpas sisa-sia PKI Madiun. 

 Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Cerita Anggota PKI Kebal Meski Ditembak Peluru Berkali-Kali, Hingga Akhirnya Tentara Temukan Cara

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved