Jawa
BPCB Jawa Tengah : Temuan Struktur di Magelang Diduga Dibangun Antara Abad ke-9 dan 10
BPCB Provinsi Jawa Tengah menindaklanjuti temuan struktur dan bangunan yang ditemukan di lahan tambang pasir manual di Dusun Windusabrang, Desa Wonol
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Jawa Tengah menindaklanjuti temuan struktur dan bangunan yang ditemukan di lahan tambang pasir manual di Dusun Windusabrang, Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Belum diketahui struktur tersebut merupakan bagian candi atau petirtaan, tetapi diduga bangunan tersebut dibangun sekitar abad ke-9 dan ke-10.
Semasa dengan candi-candi di bawahnya seperti candi asu, lumbung dan pendem.
Struktur masuk ke masa klasik Indonesia.
Staf Kelompok Kerja Pemanfaatan, Pengembangan dan Publikasi, BPCB Provinsi Jawa Tengah, Putu Dananjaya, mengatakan, pihaknya mendapat laporan temuan tersebut dari masyarakat.
Petugas pun datang ke lokasi pada Senin (28/9/2020) lalu. Mereka meninjau temuan tersebut.
• BREAKING NEWS : Struktur Menyerupai Bagian Candi Ditemukan di Tepi Sungai di Magelang
"Kami mengetahui temuan itu dari pelaporan, setelah ada masyarakat, kemudian masuk ke kantor BPCB Provinsi Jawa Tengah. Kami diminta atasan untuk meninjau temuan dan kemarin Senin (28/9/2020), kami ke lokasi. Sebelumnya kami meminta izin ke lurah dan perangkat desa. Kami laporkan tentang penemuan struktur di pinggir sungai. Pak lurah mendampingi dan kita cek di lokasi ditemani pihak pelapor juga," ujarnya, saat dihubungi Kamis (1/10/2020).
Lokasi temuan berada di tengah penambangan pasir manual.
Petugas melihat beberapa bongkahan batuan andesit yang sudah dipindahkan oleh penambang pasir.
Batuan tersebut dikumpulkan.
Selain itu, petugas BPCB Jateng juga menemukan temuan yang masih di tempat atau in situ.
Susunan batu tersebut belum dilepas dari strukturnya dan belum terbuka secara keseluruhan.
"Kami melihat ada beberapa bongkahan batu andesit yang sudah dipindahkan dari letak oleh penambang pasir dan dikumpulkan. Kami observasi juga, selain itu yang masih di tempat, atau in situ, ada susunan batu yang masih in situ, belum dilepas dari strukturnya. Baru keliatan seberapa, belum terekspos semua," katanya.
• Warga Penghayat Gelar Ritual atas Penemuan Situs Baru di Magelang
Berdasarkan observasi temuan, pahatan, dan lainnya, struktur tersebut diduga semasa dengan candi-candi di bawahnya, seperti Candi Asu, Candi Lumbung dan Candi Pendem.