Kpop
Terungkap! Cara SM Entertainment Sebarkan K-Pop hingga Jadi Fenomena Budaya Global
K-Pop semakin melebarkan sayap dan mengakar ke penjuru dunia. Tak heran semakin banyak orang yang ingin mempelajari bahasa dan budaya negeri Ginseng
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - K-Pop semakin melebarkan sayap dan mengakar ke penjuru dunia. Tak heran semakin banyak orang yang ingin mempelajari bahasa dan budaya negeri Ginseng tersebut.
Hal ini juga sempat disampaikan oleh CEO SM Entertainment, Lee Sung Soo yang mengungkapkan bahwa K-Pop telah menjadi fenomena budaya global dan SM menjadi bagian dari fenomena itu.
Lee Sung Soo memuji pendiri SM Lee Soo Man yang memiliki pikiran maju dan strategi tepat untuk merambah ke jaringan global.

"Lee Soo Man sebagai pendiri SM Entertainment memperkenalkan konsep teknologi budaya pada akhir 1990-an sebagai bagian dari visinya untuk membawa K-pop ke global," ungkapnya dalam MU:CON daring beberapa waktu lalu.
"Sejak saat itu, K-pop menjadi mesin pertumbuhan," lanjutnya dalam acara empat hari yang diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata bekerja sama dengan Korea Creative Content Agency (KOCCA).
Menurut CEO SM, teknologi budaya K-pop memiliki strategi beberapa tahap yaitu kreasi hingga ekspansi.
“Awalnya dimulai dengan kreasi budaya dan kemudian penciptaan budaya," katanya.
"Strategi ini tentang pencarian bakat, pelatihan calon penyanyi, dan produksi musik. Di SM, misalnya, kami menemukan penyanyi berbakat melalui berbagai jenis audisi dan menandatangani kontrak dengan hanya beberapa orang terpilih,” bebernya.

Kemudian, mereka menjadi trainee SM dan mempersiapkan diri untuk mereka debut selama beberapa tahun di bawah program sistematis perusahaan itu.
Periode pelatihan berbeda, bergantung pada kemampuan dan kemauan artis.
Beberapa debut setelah hanya satu atau dua tahun pelatihan tetapi beberapa menjalani tujuh hingga delapan tahun pelatihan sebelum debut.
“Selama periode tersebut, mereka mengasah keterampilan menyanyi mereka, koreografi, akting, dan bahkan perilaku," paparnya.
Setelah artis SM memulai debutnya, manajemen SM dimulai.
Menurut Lee, SM memiliki jaringan sekitar 2.000 komposer di seluruh dunia dan terus berkomunikasi dengan mereka untuk menghasilkan musik yang sesuai untuk setiap artis.

Lee Sung Soo mengatakan tahap kedua adalah tentang pengembangan budaya.