Pendidikan
PKKMB Politeknik Perkebunan LPP Yogyakarta Diikuti 337 Mahasiswa Secara Daring
PKKMB Politeknik Perkebunan LPP Yogyakarta Diikuti 337 Mahasiswa Secara Daring.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Politeknik Perkebunan LPP Yogyakarta melaksanakan Pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara daring dan luring pada Senin (28/9/2020).
Satu di antara mata acara dalam Pembukaan PKKMB 2020 ini ialah persembahan tarian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia, beberapa di antaranya Sumatera Barat, Kalimantan, Jawa, dan Papua.
Direktur Politeknik LPP Yogyakarta, Ratna Sri Harjanti mengatakan PKKMB 2020 Politeknik LPP Yogyakarta akan dilaksanakan selama empat hari secara daring.
Ia menyebutkan, pada tahun ajaran 2020-2021 ini terdapat 337 mahasiswa baru Politeknik LPP Yogyakarta yang terdiri atas 62 mahasiswa Program Studi (Prodi) Teknik Kimia D-3, 48 mahasiswa Prodi Teknik Mesin D-3, 49 mahasiswa Prodi Akuntansi D-3, 96 mahasiswa Prodi Budidaya Tanaman Perkebunan D-3, dan 82 mahasiswa Budidaya Tanaman Perkebunan D-4.
• Polresta Yogyakarta dan UST Mencanangkan Kampus Tangguh Covid-19
"Kegiatan PKKMB merupakan momen yang sangat penting bagi mahasiswa baru untuk mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan baru kampus Politeknik LPP Yogyakarta," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Pembukaan PKKMB, Senin (28/9/2020).
Ia melanjutkan, kegiatan PKKMB kali ini berbeda dengan sebelumnya yang mana PKKMB dilaksanakan secara daring.
Hadir sekitar 30-an perwakilan mahasiswa baru dalam Pembukaan PKKMB 2020 di kampus Politeknik LPP Yogyakarta, sementara hampir seluruh mahasiswa lainnya mengikuti via daring di rumah masing-masing.
"Sebanyak 155 orang mahasiswa baru merupakan penerima beasiswa. Pada kondisi pandemi ini, program beasiswa sangat diharapkan oleh banyak pihak. Semoga program beasiswa ini dapat tetap berkesinambungan dan memberi manfaat untuk semua," tutur Ratna.
• Sultan HB X Minta Mahasiswa yang Masuk DIY Didata
Menurut Ratna, hampir 50 persen mahasiswa tahun ajaran 2020-2021 merupakan penerima beasiswa.
Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 40 persen.
Ratna juga menyebutkan, para mahasiswa Politeknik LPP Yogyakarta merupakan calon sumber daya manusia di bidang perkebunan yang mana kita ketahui perkebunan adalah penyumbang devisa terbesar di Indonesia.
"Maka berjanjilah pada diri kalian sendiri bahwa kalian akan mengikuti pendidikan di LPP Yogyakarta dengan sebaik-baiknya dan berusaha menjadi planters masa depan yang profesional dan berkarakter," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)