Pendidikan

Mahasiswa UNY Teliti Boarding School

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana boarding school berperan dalam menyukseskan penanaman karakter bagi peserta didiknya.

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Gaya Lufityanti
istimewa
Tim mahasiswa peneliti dari UNY berfoto bersama Kepala MTs Binaul Ummah, Bantul. 

Rimawati melanjutkan, begitu pula dengan aspek kejujuran dan toleransi.

Di sana para peserta didik dididik untuk menjadi pribadi yang jujur dan bertoleransi tinggi.

Toleransi sangat terlihat dari cara mereka bersosialisasi satu dengan yang lain, yang pada dasarnya mereka berasal dari daerah yang berbeda, namun tetap menghargai bahasa dan budaya yang mereka bawa. 

"Kedisiplinan mungkin merupakan aspek yang sedikit sulit untuk diterapkan di boarding school ini. Para peserta didik masih banyak yang telat mengikuti kelas pagi padahal gurunya sudah ada di kelas," ungkapnya.

Namun, lanjutnya, pihak pengelola boarding school telah melakukan evaluasi dan mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah tersebut. 

Secara keseluruhan, katanya, MTs Binaul Ummah sudah merujuk pada peningkatan pendidikan karakter dengan baik karena kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan pihak sekolah tersebut menuntut siswanya untuk memiliki pribadi atau karakter yang baik sesuai dengan misi visi sekolah.

Kampus UNY Gunungkidul Akan Bangun Laboratorium di Atas Tanah Wakaf

Ketiga mahasiswa ini pun memberikan sumbang saran untuk MTs Binaul Ummah Bawuran Pleret Bantul, yakni pada peningkatan kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan di luar jam pembelajaran utamanya dalam kegiatan yang berhubungan dengan pengembangan dan pengembangan karakter bagi peserta didik. 

"Kegiatan sekecil apa pun dapat berpengaruh bagi perkembangan karakternya karena di usia tersebut mereka masih mencari jati diri dan sangat membutuhkan sosok atau figur yang dapat menjadi panutannya," beber Rimawati.

Sementara itu, anggota tim penelitian lainnya, Adinda Dhafa Nona menambahkan, walaupun sekolah ini dapat dikatakan baru berdiri, tetapi dalam implementasi kebijakan tentang penanaman karakter sudah cukup baik.

”Terbukti dari banyaknya siswa yang memiliki prestasi akademis dan non akademis serta siswa-siswa di sekolah ini terkenal dengan karakter Qurani yang menonjol," ungkapnya.

Adapun aspek pendidikan karakter yang ditanamkan, lanjut Adinda, di antaranya meliputi aspek religiusitas, kejujuran, toleransi, disiplin, kerja keras, dan cinta tanah air. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved