Jawa

Nomor Urut Satu, Aziz-Mansyur: Ibarat Lomba seperti Simbol Juara

Paslon yang diusung oleh gabungan partai politik pengusul Partai Demokrat, Golkar, PKS dan PKB tersebut meminta dukungan dari masyarakat untuk maju me

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Kedua pasangan calon, Aji-Windarti dan Aziz-Mansyur menunjukkan nomor urut hasil pengundian dalam rapat pleno oleh KPU Kota Magelang di Hotel Atria, Kota Magelang, Kamis (24/9/2020). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pasangan Calon (Paslon) Muchamad Nur Aziz dan M Mansyur, menyampaikan, nomor urut satu ini memiliki filosofi berdiri tegak lurus. Harapan mereka ke depan, bisa menjadi pemimpin yang tegak dan yang lurus.

Nomor urut satu ini dikatakan KH M Mansyur juga sebagai simbol kejuaraan. Kalau perlombaan, biasanya yang juara pertama adalah nomor satu itu.

"Nomor satu sebagai simbol, filosofinya adalah berdiri tegak lurus. Harapan kami dengan doa kami, semoga jika ke depan ditakdirkan menjadi pemimpin, menjadi pemimpin yang tegak, lurus dan adil," ujar Mansyur, Kamis(24/9/2020) diwawancarai seusai pengudian nomor urut di Hotel Atria, Kota Magelang.

"Nomor satu ini juga simbol kejuaraan. Kejuaraan pertama biasanya nomor satu. Mudah-mudahan harapan kami dalam kontes pilkada mendatang, memberikan kemenangan kejuaraan bagi kami dengan ridha Allah," tambahnya.

Paslon yang diusung oleh gabungan partai politik pengusul Partai Demokrat, Golkar, PKS dan PKB tersebut meminta dukungan dari masyarakat untuk maju menjadi pemimpin.

Nomor Urut Paslon Pilkada Kota Magelang Diundi, Aziz-Mansyur Nomor Urut Satu, Aji-Windarti Nomor Dua

"Angka satu filosofi dalam agama islam seperti huruf alif. Alif arti cinta kasih dan kasih sayang. Semoga bapak dokter dan kami mengabdikan diri menjadi pemimpin yang mencintai dan mengasihi rakyatnya. Rakyat mencintai pemimpinnya. Dengan demikian ada dukungan optimal dari rakyat dan kami berdua bisa membimbing mengaoymi mensejahterakan rakyat," tutur Mansyur.

Sementara itu, Muchamad Nur Aziz, mengatakan, setelah ini pihaknya akan berkonsolidasi dengan partai politik pengusung dan relawan yang telah dibentuk. Metode kampanye yang akan dijalankan sesuai yang diatur oleh KPU Kota Magelang.

"Kita akan melakukan konsolidasi kepada parpol pengusung dan relawan yang kami bentuk. Kita mengikuti apa yang diatur oleh KPU (metode kampanye)," pungkas Aziz.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved