Winger PSS Sleman Akui Ada Pengaruh Main Tanpa Dukungan Suporter

PSS Sleman yang berkandang di Stadion Maguwoharjo akan berbagi tempat dengan Borneo FC, Persiraja Banda Aceh, dan Barito Putera.

Media Official PSS
Winger PSS, Jefri Kurniawan 

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Pemilihan DIY sebagai kandang sejumlah kontestan Liga 2020 pada lanjutan kompetisi jelas menjadi keuntungan bagi PSS Sleman.

Hal ini sejalan dengan keputusan PSSI dan PT LIB untuk memusatkan penyelenggaraan kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu di Pulau Jawa.

Ada dua stadion di Yogyakarta yang dipilih untuk menjadi kandang klub asal luar Pulau Jawa, yakni Stadion Sultan Agung dan Stadion Maguwoharjo.

Pastikan Kondisi Fisik Pemain, PSS Sleman Agendakan Beep Test Jelang Kick Off Liga 1 2020

PSS Sleman Puncaki IFel 2020 Pekan Kedua

PSS Sleman yang berkandang di Stadion Maguwoharjo akan berbagi tempat dengan Borneo FC, Persiraja Banda Aceh, dan Barito Putera.

Sementara itu, Stadion Sultan Agung di Bantul akan digunakan oleh Bali United, PSM Makassar, dan Persija Jakarta.

Meski diuntungkan lantaran timnya tak perlu bepergian jauh saat melakoni laga tandang sekaligus memiliki waktu lebih longgar untuk recovery, namun winger PSS, Jefri Kurniawan tak memungkiri jika tanpa dukungan suporter tetap memberikan pengaruh baik besar maupun kecil.

"Di sisi lain kita juga dilema ya di tengah situasi sekarang ini. Meski main di Sleman, pasti berpengaruh apalagi faktor dukungan Slemania dan BCS besar pengaruhnya. Itu yang saya rasakan," ujar pesepak bola asal Malang ini.

Penggawa PSS menjalani sesi latihan di Lapangan sepak bola Yogyakarta Independent School (YIS), Selasa (1/9/2020) sore.
Penggawa PSS menjalani sesi latihan di Lapangan sepak bola Yogyakarta Independent School (YIS), Selasa (1/9/2020) sore. (Media Official PSS)

Dikatakan Jefri, hal tersebut tampak saat PSS gagal mendapat hasil maksimal menjamu Tira Persikabo, seusai bermain imbang tanpa gol, 8 Maret 2020 lalu, atau sebelum kompetisi ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.

Saat itu, tribun sisi selatan Stadion Maguwoharjo kosong, menyusul aksi boikot dari BCS.

"Sedikit banyak pasti berpengaruh, laga sebelum pandemi yang ada 'boikot' saja sudah seperti itu kan bagaimana kita bermain. Tapi setidaknya semoga dengan doa teman-teman semua, kita di lapangan juga berusaha semaksimal mungkin, buat nama PSS. Semoga mendapat hasil yang terbaik untuk lanjutan liga ini," ujar Jefri.

Lebih lanjut Jefri mengatakan, di masa pandemi Covid-19 saat ini, ia berusaha ekstra untuk menjaga pola makan serta kebugaran tubuh.

Tiga Orang Dipanggil Timnas Indonesia U-16, Bukti PSS Sleman Konsisten Kembangkan Pemain Muda

PSS Sleman Masih Pantau Kondisi Tiga Pemain yang Cedera

Di samping latihan intensif yang ia jalani bersama tim, Jefri juga menambah latihan mandiri ketika di mess.

"Tentunya jaga pola makan. Dari yang sebelumnya asal, tapi di pandemi saat ini harus benar-benar dijaga. Kemudian menjaga istirahat, dan olahraga. Meski sudah ada latihan bersama tim, saya selalu usahakan menambah latihan ketika bangun maupun saat akan tidur," ujar Jefri.

"Jangan lupa konsumsi vitamin, jaga kebersihan dan tetap di rumah saja," pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved