Dinilai Belum Ideal, Ini Langkah Pemkab untuk Percepat Tes Swab Covid-19

Dinilai Belum Ideal, Ini Langkah Pemkab untuk Percepat Tes Swab Covid-19

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
Petugas bersiap melakukan uji swab massal bagi pelaku perjalanan di halaman kantor dinas kesehatan Bantul, Selasa (23/6/2020) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pemerintah Kabupaten Bantul terus berupaya maksimal untuk mengendalikan laju penularan Coronavirus Disease 2019 atau (Covid-19).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan melakukan tes swab massal.

Hanya saja, untuk saat ini, testing untuk penegakkan diagnosis Covid-19 itu dirasa belum ideal seperti yang direkomendasikan organisasi kesehatan dunia WHO.

Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Covid-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso, tes swab yang telah dilakukan Bantul dari Maret hingga 7 September 2020 baru sekitar 4.000 - 5000 spesimen.

Jumlah tersebut menurutnya belum ideal.

"Itu belum ideal,"katanya.

Oki, sapaan akrab Sri Wahyu Joko Santoso, mengungkapkan untuk memenuhi standar yang ditetapkan WHO, minimal dilakukan tes swab sebanyak 1000 orang perminggu.

Kendati demikian, saat ini Pemkab Bantul terus berupaya.

Satu di antaranya dengan mengupayakan membeli satu unit mobil layanan tes polymerase chain reaction (PCR).

Mobil yang akan dimanfaatkan sebagai layanan swab massal itu, saat ini masih dalam proses pengadaan. Ditargetkan dua bulan selesai.

Update Virus Corona di Magelang, Tambah 52 Kasus Baru, Kecamatan Salaman Terbanyak

Pemkot Yogya Maksimalkan Pelacakan Riwayat Kontak Pasien untuk Putus Penularan Covid-19

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Rahardjo menambahkan pengadaan mobil PCR saat ini masih dalam proses.

"Mobil PCR masih on proses kira-kira sekitar 2 bulan. Awal Desember sudah ada," kata Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Rahardjo, belum lama ini. Harga mobil PCR tersebut, sebesar Rp 4.6 miliar.

Agus menjelaskan, testing swab di Bantul sebenernya sudah cukup bagus akan tetapi memang masih kurang maksimal.

Sebab, prosentase jumlah tes dengan rasio penduduk belum ideal seperti yang diharapkan.

Apabila mobil PCR sudah datang, kata Agus untuk testing swab di Bantul nantinya bisa dilakukan lebih massif.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved