Gejala dan Cara Mencegah Penyakit Hepatitis A

Apalagi virus hepatitis A mampu bertahan hidup di luar tubuh selama berbulan-bulan,

Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Hari Susmayanti
IST/IStock
Ilustrasi Hepatitis A 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hepatitis A adalah infeksi pada organ hati yang bisa menyebabkan penyakit ringan sampai berat, yang disebabkan oleh virus Hepatitis A.

Siapa saja bisa terinfeksi virus Hepatitis A?

Virus Hepatitis A ini bisa menyerang baik orang dewasa maupun anak-anak.

Ada beberapa gejala yang bisa menunjukkan seseorang telah tertular virus Hepatitis A, seperti:

- Demam

- Kelelahan

- Kehilangan selera makan

- Mual

- Muntah

- Sakit perut

- Urin berwarna gelap

- Diare

- Kotoran berwarna tanah liat

- Nyeri sendi

- Penyakit kuning (kulit dan mata menguning).

Sekitar 70 persen anak-anak di bawah usia 6 tahun tidak menunjukkan gejala-gejala ini ketika mereka menderita hepatitis A.

Vaccine Medical Director - GlaxoSmithKline Indonesia dr Deliana Permatasari mengatakan anak yang terinfeksi Hepatitis A tanpa terdeteksi gejalanya juga dapat menjadi sumber penularan virus ini kepada orang lain.

"Apalagi virus hepatitis A mampu bertahan hidup di luar tubuh selama berbulan-bulan," katanya dalam keterangan tertulisnya.

Masker Scuba Tidak Efektif untuk Cegah Penularan Covid-19

Deltomed Laboratories Sumbang 300 Ribu Kaplet Obat Herbal Imugard ke Satgas COVID-19

Penularan Hepatitis A dapat dicegah

Cara yang paling efektif untuk mengatasi penyakit Hepatitis A, yaitu:

- Memperbaiki sanitasi, yaitu penyediaan air bersih dan pembuangan limbah (dalam hal ini, tinja).

- Biasakan untuk mempraktekkan kebersihan dasar yang baik, termasuk mencuci tangan setelah menggunakan kamar mandi, mengganti popok, dan sebelum menyiapkan atau makan makanan

- Vaksinasi, terutama saat akan bepergian ke daerah dengan risiko penularan yang tinggi jika berasal dari daerah/negara dengan tingkat endemisitas rendah dan sedang.

Pentingnya pemberian vaksin Hepatitis A terutama ditekankan oleh WHO yang merekomendasikan masuknya vaksin Hepatitis A ke dalam program wajib imunisasi nasional bagi anak yang berusia 1 tahun ke atas, yang tinggal di daerah dengan perubahan endemisitas Hepatitis A tinggi ke sedang.

Vaksin hepatitis A biasanya diberikan dalam 2 kali suntikan dengan selang waktu 6 bulan.

Kedua suntikan vaksin ini dibutuhkanuntuk dapat memberikan perlindungan jangka panjang.

Vaksin tak hanya untuk anak-anak, tapi juga untuk orang tua dan anggota keluarga lainnya.

"Kenapa vaksin penting bagi anak-anak? Karena biasanya anak-anak kurang memperhatikan dan mempraktekkan kebersihan dasar yang baik," kata dia. (Tribunjogja/Noristera Pawestri)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved