Heli Pengangkut Bahan Makanan di Papua Hilang Kontak, Keluarkan Sinyal Emergency

Heli Pengangkut Bahan Makanan di Papua Hilang Kontak, Keluarkan Sinyal Emergency

Editor: Hari Susmayanti
Adrian Pingstone/public domain
Ilustrasi helikopter 

TRIBUNJOGJA.COM, JAYAPURA - Helikopter berpenumbang tiga orang yang mengangkut bahan makanan hilang kontak saat terbang dari Bandara Nabire Papua pada Kamis (17/9/2020) siang.

Helikopter milik PT National Helicopters (NUH) tersebut hilang kontak sekitar pukul 10.16 WIB atau sekitar pukul 12.06 WIT.

Kepala Bandara Nabire, M Nafiq menuturkan, ada sinyal darurat yang dikeluarkan oleh heli tersebut dan sudah terdeteksi oleh Emergency Group di Jakarta.

 "Kami masih cek di lokasi, sudah ada sinyal emergency yang keluar.

Tapi, sinyal emergency itu bisa sengaja dihidupkan atau karena tabrakan, itu yang kami belum tahu," ujar Nafiq, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Kamis (17/9/2020).

Ia belum bisa memastikan titik sinyal darurat yang dikeluarkan oleh helikopter PT NUH tersebut berada di daerah mana, titik koordinatnya belum diketahui.

Saat ini cuaca di kawasan pegunungan tersebut sedang mendung dengan posisi awan rendah.

"Tadi kami sudah berangkatkan satu pesawat untuk mengecek lokasi itu, hanya cuaca mendung jadi kami tidak tahu apa bisa terlihat atau tidak," kata dia.

Polisi Tahan Wakil Bupati Yalimo Papua yang Tabrak Polwan Hingga Tewas

Senat Soll, Terduga Pembunuh Staf KPU Yahukimo Nyatakan Diri jadi Komandan Kodap 3 KKB Papua

"Kalau belum bisa kami tunggu besok pagi atau siang kalau cuacanya bagus karena sekarang mendung, awannya rendah sekali.

Kalau dipaksakaan malah membahayakan yang nyari karena itu daerah pegunungan," sambung Nafiq.

Menurut dia, heli tersebut bisa saja melakukan pendaratan darurat karena kondisi cuaca atau ada gangguan pada mesin pesawat.

Hal tersebut biasa dilakukan oleh helikopter yang hanya membutuhkan lahan terbuka untuk mendarat, berbeda dengan jenis pesawat lainnya.

"Heli itu biasanya kalau ada tempat terbuka saat cuaca buruk dia mendarat sementara, karena mungkin dia tidak sempat kasih tahu dia nyalakan sinyal daruratnya supaya stationnya tahu dia ada di posisi itu, semoga itu yang terjadi," tutur Nafiq.

Hely bell 212 milik PT NUH menurut Nafiq tengah mengangkut kargo berupa bahan makanan.

Rute penerbangan heli tersebut ada di sekitar Nabire hingga Paniai.

"Di dalam heli ada tiga orang dan infonya mereka bawa kargo bahan makanan. Heli itu terbang di satu area pegunungan, jadi dia mampir-mampir, satu hari itu dia terbang di area itu," kata Nafiq.

Dari informasi yang didapat, heli milik PT NUH terbang dari Nabire menuju kawasan Baya Biru Kabupaten Paniai.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Helikopter Berpenumpang Tiga Orang Hilang Kontak di Papua

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved