Pendidikan
Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta Digelar Daring
Sejumlah Fakultas di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melangsungkan kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB), Rabu (16/9/20
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Talk Show Interaktif
Kegiatan PKKMB dengan sistem daring juga diberlakukan di Fakultas Seni Media Rekam. Di Fakultas tersebut, pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dilaksanakan dengan konsep pendekatan kekinian yaitu Talk Show Interaktif.
• Dies Natalis ke-36, ISI Yogyakarta Belajar Tetap Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi Corona
Dekan Fakultas Media Rekam ISI Yogyakarta, Irwandi mengatakan, konsep talk show Interaktif sengaja dipilih agar mahasiswa baru tidak jenuh mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus.
Pihaknya mengaku tidak ingin membuat pengenalan kehidupan kampus sebagai awal perkuliahan dengan nuansa formal-serius yang hanya meminta mahasiswa duduk menghadap layar tanpa aktivitas.
"Pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru dibuat lebih gembira. Teknologi oriented dan interaktif," terangnya.
Menurut Irwandi, ada sanksi apabila saat kegiatan berlangsung mahasiswa baru melakukan pelanggaran. Sanksinya berupa pembuatan satu konten di aplikasi Tiktok. Konten tersebut kemudian diharuskan di upload di feed akun Instagram.
Konten tersebut harus dibiarkan di feed. "Hanya boleh dihapus jika sudah ditonton 500 viewer," tuturnya. Menurut Irwandi tugas tersebut bertujuan untuk melatih mental mahasiswa tahan malu sekaligus mengenali aplikasi kekinian yang linier dengan perkuliahan seni media rekam.
Bukan hanya itu, dijelaskan Irwandi, Fakultas Media Rekam memberikan aturan ketat dan edukatif dalam kegiatan pengenalan kehidupan kampus. Salah satunya, mahasiswa baru tidak diperbolehkan keluar masuk room saat kegiatan online berlangsung.
Kemudian Background mahasiswa juga diatur dengan kreatifitas. Kamera perangkat yang dipakai harus selalu menyala alias tidak boleh hanya menampilkan nama peserta saja.
Selanjutnya, meski peserta mengikuti dari rumah masing-masing, pada saat sesi makan harus dilakukan bersama-sama dengan menu makanan yang sudah diatur sebelumnya.
"Jadi menu makanan harus terlihat dari layar perangkat masing-masing peserta," kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)
