Pendidikan

Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta Digelar Daring

Sejumlah Fakultas di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melangsungkan kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB), Rabu (16/9/20

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Dekan dan sejumlah dosen di Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta memakai face shield, menyambut mahasiswa baru dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru yang dilakukan secara daring. 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Sejumlah Fakultas di Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta melangsungkan kegiatan pengenalan kehidupan kampus mahasiswa baru (PKKMB), Rabu (16/9/2020).

Berbeda dibanding sebelumnya, pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru tahun ini dilaksanakan dengan sistem virtual atau dalam jaringan (daring).

Satu di antaranya di Fakultas Seni Rupa, sejumlah Dosen, bersama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) melangsungkan pengenalan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru dengan daring.

Menariknya, mahasiswa yang mengikuti kegiatan dari rumah masing-masing itu diharuskan memakai pakaian tradisional.

Ketua Panitia PKKMB Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta, Lutse Lambert Daniel Morin, S.Sn, M.Sn mengatakan, kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru dilakukan secara daring selama satu hari full.

Diawali pukul 06.00 WIB pagi, dengan melakukan absen. Kemudian, jam 08.00 dibuka dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan pembukaan secara simbolis dengan cara melepaskan burung merpati.

Sidang Senat Terbuka Penerimaan Mahasiswa Baru ISI Yogyakarta Digelar Virtual

Meski digelar daring selama satu hari, kata dia, mahasiswa akan diberi waktu break atau istirahat sekaligus penugasan disetiap masing-masing program studi.

Teknisnya, mahasiswa baru diperbolehkan keluar dari sistem daring kemudian mereka akan kembali lagi sambil menunjukan hasil kreasi tugas yang telah diberikan.

Menurutnya, tugas yang diberikan mencerminkan kedaerahan. Menggunakan alat-alat yang mudah didapatkan dari rumah masing-masing.

"Jadi kita ajak mahasiswa berkesenian dalam kearifan lokal," ucap dia, Rabu (16/9/2020).

Kegiatan PKKMB di Fakultas Seni Rupa diikuti oleh 436 mahasiswa baru. Mereka berasal dari berbagai jurusan.

Rinciannya, jurusan seni murni 92 mahasiswa, jurusan desain terdiri dari prodi desain interior 83 mahasiswa, desain komunikasi visual 82 mahasiswa, prodi desain produk 33 mahasiswa. Jurusan tata kelola seni 37 mahasiswa, Jurusan Kriya 80 mahasiswa dan Prodi D3 batik fashion sebanyak 27 mahasiswa.

Panitia nantinya akan mengontrol hasil kreasi seni dari mahasiswa baru. Bahkan, apabila ada mahasiswa yang tidak melanjutkan mengikuti kegiatan pengenalan kehidupan kampus, kata Lutse, pihakanya menyiapkan sanksi berupa keharusan menghias kampung dengan identitas lokal masing-masing daerah.

Alat dan bahan bahan untuk menghias kampung dibebaskan kepada mahasiswa. Yang terpenting mudah didapatkan dilingkungan. Setelah selesai, hasil tugas dari mahasiswa baru tersebut akan ditunjukkan pula secara virtual.

"Menghias kampungnya dalam skup kecil ya. Yang penting dapat menunjukkan identitas lokal masing-masing," jelas dia.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved